Medan, MISTAR.ID
Di usia yang masih muda, pria yang bernama Ahsanul Fuad Ma’sum ini memutuskan untuk membuka usaha kerupuk jangek. Usaha yang dibuka  pemuda 24 tahun ini di kediamannya, kawasan Jalan Kongsi Gang Syukur 1 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, kini sudah mempekerjakan sejumlah karyawan.
“Awal buka usaha ini karena keluarga pacar saya yang menjual daging lembu. Saya ikut menyuplai daging ke pasar-pasar yang ada di Kota Medan,” ungkapnya saat ditemui di salah satu kafe di Jalan KH Zainul Arifin Kecamatan Medan Polonia, Senin (2/12/24) sore.
Dari situ, mulai terlintas dipikiran Fuad bagaimana caranya memanfaatkan kulit sapi yang disembelih.
“Jadi saya cari tahulah tentang makanan yang bisa dibuat dari kulit lembu. Â Terus mulai mencari tempat penjualan kulit lembu,” bebernya.
Baca juga :Â Cerita Penjual Kerupuk Jangek Kulit Lembu Menghidupi Keluarganya
Sebelum membuka bisnis ini, Fuad mengaku sudah sempat berkali-kali memulai bisnis lain seperti coffee shop dan ternak ikan. Namun, tak satupun berjalan seperti yang diharapkan.
Fuad akhirnya melihat bisnis kerupuk jangek sebagai peluang besar yang menjanjikan hasil. Setelah memulai usahanya, Fuad pun menerapkan strategi pemasaran dengan menitipkan produknya di kedai-kedai kecil dan grosir.
Melalui strategi itu, ia berharap bisa menyasar para ibu rumah tangga sebagai target pasar utama. Dalam menjalankan usaha ini, Fuad mengaku tak lepas dari kendala, terutama bahan baku kulit sapi.
