Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pasca terjadinya erupsi pada gunung Sinabung di Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, berdampak pada kenaikan terdahap beberapa harga komoditi buah-buahan dan sayuran di sejumlah pasar tradisional Kota Pematangsiantar.
Amatan mistar di lapangan, kenaikan harga terpantau pada sayur-mayur dan buah yang dipasok dari Berastagi dan sekitarnya.
Menurut para pedagang, harga sayur mayur kemungkinan akan terus naik jika kondisi Gunun Sinabung tetap memuntahkan awan panas. Kenaikan harga mulai dari Rp1.000 per kg hingga Rp3.000 per kg. Seperti buncis, kol, kentang, sayur pahit, kacang panjang dan tomat.
Baca Juga:Â Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini Naik Tipis
“Kenaikan harga sudah terjadi sekitar dua minggu ini. Pasokan dari Karo terganggu, akibat erupsi Sinabung kemarin,” Ucap Rina Pangaribuan, salah satu pedagang sayuran di pasar tradisional Dwikora, Minggu (7/3/21).
Dia menuturkan, berdasarkan keterangan dari para agen yang membawa sayur dan buah dari Kabanjahe menyebutkan sebagian tanaman dan berbagai jensi lainnya yang di tanam para petani, rusak tertutupi debu dari semburan gunung.
S.Purba yang juga pedagang mengatakan, banyak tanaman layu dan kering sebelum panen. Volume panen yang dihasilkan jauh dari harapan para petani.
“Kasihan juga lihat petani – petani disana, tak sesuai dengan yang diharapkan hasil panennya. Kayak jambu inilah, udah naik menjadi Rp. 9000 /kg, sebelumnya hanya Rp 5000 saja. Begitu juga dengan belimbing, melon, dan terong belanda, naik semuanya,” urainya.
Sementara itu, untuk harga jenis cabe, bawang merah, dan putih, masih terpantau stabil. Karena komoditas ini pasokannya bukan dari Karo saja, tetapi Jawa serta daerah lainnya.(yetty/hm02)
