24.9 C
New York
Monday, July 22, 2024

Bursa Saham Asia Pasifik Menurun Setelah Joe Biden Mundur Pilpres AS

Jakarta, MISTAR.ID

Bursa saham Asia Pasifik mengalami penurunan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memutuskan untuk mundur dari pemilihan presiden (Pilpres) AS mendatang.

Mengutip CNBC, Senin (22/7/24), investor juga mempertimbangkan dampak dari terjadinya Blue Screen of Dead (BSoD) pada 8 juta laptop atau komputer yang menggunakan Microsoft.

Dari sisi lain, melemahnya bursa saham karena pelaku pasar juga akan fokus pada keputusan suku bunga pinjaman utama dari bank sentral China.

Suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun diperkirakan tetap di angka 3,45 persen dan 3,95 persen.

Sedangkan data Produk Domestik Bruto (PDB) dari Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta data aktivitas pabrik dari seluruh kawasan segera diumumkan, Kamis (25/7/24).

Baca juga: IHSG dan Rupiah Berpeluang Bergerak di Pasar Saham

Dilihat dari indeks Nikkei 225 di Jepang juga mengalami penurunan sebesar 0,5 persen. Sementara indeks Topix terpangkas 0,41 persen. Dalam tiga minggu terakhir, indeks merosot di bawah 40.000 untuk pertama kalinya.

Sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,16 persen dan indeks Kosdaq tergelincir 0,39 persen. Indeks ASX 200 di Australia ikut merosot ke angka 0,8 persen.

Di sisi lain, indeks Hang Seng di Hong Kong menguat. Indeks Hang Seng berjangka berada di posisi 17.450 dari posisi sebelumnya 17.417,68.

Di Wall Street, tiga indeks acuan tertekan akibat rotasi saham dari kapitalisasi besar ke kapitalisasi kecil. Indeks S&P 500 melemah 0,71 persen, indeks Nasdaq merosot 0,81 persen, dan indeks Dow Jones terpangkas 0,93 persen. (cnbc/hm20)

Related Articles

Latest Articles