Medan, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat realisasi jagung pipilan sepanjang Januari-Desember 2024 sebesar 213,55 ribu hektare atau mengalami peningkatan sebesar 2,44 ribu hektar (1,16 persen) dibanding 2023 sebesar 211,11 ribu hektar.
Kepala BPS Sumut, Asim Saputra menyampaikan bahwa berdasarkan survei kerangka sampel area (KSA) sepanjang Januari-September 2024 sebesar 160,43 ribu hektare atau mengalami peningkatan sekitar 3,97 ribu hekatre (2,54 persen).
“Dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar mencapai 156,46 ribu hektare. Sementara itu, potensi luas panen jagung pipilan pada Oktober-Desember 2024 diperkirakan sekitar 53,12 ribu hektare,” jelasnya, Rabu (13/11/24).
Baca Juga :Â Bangun Kualitas Data, BPS Sumut Perkuat Keterampilan dan Kemampuan SDM
Dengan demikian, total luas panen jagung pada tahun 2024 diperkirakan sebesar 213,55 ribu hektare.
“Puncak panen jagung pipilan pada tahun 2024 ini terjadi di Juni dengan luas panen sebesar 28,77 ribu hektare. Sementara puncak panen pada 2023 terjadi pada Januari dengan luas panen sebesar 31,82 ribu hektare,” ucapnya.
Dijelaskannya, luas panen jagung terdiri dari tiga jenis panen yaitu panen hijauan, panen muda, dan panen pipilan. “Luas panen jagung hijauan sepanjang Januari-September 2024 mencapai 3,08 ribu hektare atau 1,81 persen. Sementara luas panen muda pada periode yang sama mencapai 7,06 ribu hektare atau 4,14 persen,” pungkasnya. (dinda/hm24)