27.2 C
New York
Tuesday, June 18, 2024

Berkah Usaha Akikah, Modal Rp1 Juta, Raup Omzet Puluhan Juta

Medan, MISTAR.ID

Bermodalkan hanya sebesar Rp 1 juta, Wahyu Diansyah Lubis berhasil meraup keuntungan berlipat ganda melalui bisnis kambing akikah.

Kini, pria 38 tahun itu sudah memantapkan usaha permanen di di Jalan Bromo Gang Sepakat Kiri No 11, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

“Awalnya terinspirasi saat mau mencari kerja ke Jakarta. Saat itu, melihat usaha akikah saudara sukses di sana. Kemudian disarankan coba buka di Kota Medan,” kata pemilik Syah Aqiqah ini pada mistar.id, Selasa (11/6/24).

Baca juga:Manfaatkan Teknik Simpul, Bisnis Aksesoris Bisa Beromzet Jutaan Rupiah

Dia mengungkapkan, sulitnya mencari kerja di Jakarta, sehingga membuatnya akhirnya fokus belajar usaha akikah selama di sana.

“Satu bulan belajar, balik ke Kota Medan, langsung cetak brosur lalu disebar ke klinik-klinik, rumah sakit (RS) dan lainnya. Tak menunggu lama, dari salah satu klinik langsung dapat orderan,” lanjut Wahyu.

Pesanan pertama tersebut memantapkan niat Wahyu untuk terjun di usaha ini. Pada tahun 2013, bermodal Rp 1 juta, Wahyu memperbanyak cetak brosur sekaligus memperluas penyebarannya.

“Sementara untuk modal bahan, masak dan lainnya dari pembayaran uang muka (panjar) konsumen. Ya, bisa dibilang ini usaha yang tanpa modal,” sambungnya.

Baca juga:Berawal dari Bazar Makanan, Kini Raup Omzet Belasan Juta

Usahanya di tahun pertama sudah ramai pelanggan. Untuk pekerja, memanfaatkan tetangga terdekat. Biasanya membutuhkan 3 pekerja untuk orderan biasa dan 5 orang kalau lagi ramai pesanan.

“Langsung ramai karena saat ini belum banyak saingan dan mungkin hal baru di Kota Medan dengan media promosi seperti itu. Jadi pelanggan tak perlu mencari, kita yang jemput bola,” beber Wahyu.

Selama 11 tahun, seiring perkembangan teknologi, tren internet membuat Wahyu semakin mudah melakukan promosi. Tak perlu lagi brosur, cukup iklan berbayar di beberapa platform, usaha ini cenderung stabil hingga kini.

Sekarang, bersama saudaranya, mereka sudah membuka 3 cabang di Kota Medan. Tiap tahunnya, ada bulan-bulan ramai pemesan, biasanya di bulan yang banyak tanggal merahnya.

Baca juga:Teknologi Digital Turunkan Omzet Usaha Percetakan

Dengan harga paket nasi kotak siap saji 50-100 kotak atau Rp 1.850.000-Rp 2.700.000, Wahyu bisa meraup omzet sampai Rp 50 juta lebih sebulan. Bahkan di masa paling sepi, usahanya masih bisa meraup omzet Rp 15 juta.

Di masa pandemi, usaha ini bisa dibilang tidak terdampak. Justru sebaliknya, saat masa pemulihan pasca pandemi, omzet Wahyu malah berkurang.

Related Articles

Latest Articles