Medan, MISTAR.ID
Keluhan dari sejumlah pelaku UMKM membuat Muhammad Rayhan Hafidz Siregar (22) akhirnya memutuskan untuk mendirikan Kreakmart. “Awalnya sering dengar keluhan teman-temanku masalah harga lapak yang mahal dan gak sebanding dengan omzet yang mereka dapat,” ungkap pemuda yang akrab disapa Hafidz ini saat ditemui, Jumat (15/11/24).
Ia pun tergerak untuk membantu menyebarkan informasi dan mendapatkan lapak untuk pelaku UMKM. Hafidz akhirnya berhasil mendirikan Kreakmart pada pertengahan tahun ini.
Ia menuturkan, setidaknya ada 20 pelaku UMKM yang sudah bergabung sejauh ini. “Saat ini ada 20 pelaku UMKM yang terhubung. Mulai dari FnB (food and beverages) hingga aksesoris,” tuturnya.
Baca Juga :Â Pelaku UMKM di Belawan Ikuti Program Pengembangan Maritimepreneur
Hafidz menambahkan, pihaknya kemudian membantu para pelaku UMKM ke beberapa event. “Juga nego harga lapak supaya mereka tidak khawatir,” jelasnya.
Ke depan, Hafidz berkeinginan untuk lebih bisa membantu pelaku UMKM. “Untuk bergabung dalam Kreakmart tidak dipungut biaya. Tidak menutup kemungkinan skema uang kas akan diterapkan agar biaya tenant didapatkan dari uang kas yang terkumpul,” katanya.
Fasilitas yang diberikan saat ini yaitu menyediakan grup WhatsApp untuk penyebaran informasi dan koordinasi pelaku UMKM dengan Kreakmart. (devi/hm24)