15.4 C
New York
Thursday, May 16, 2024

489 Ribu Orang Jadi Pengangguran di Sumut karena Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan data di Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut tercatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,47 persen, turun 0,54 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021.

Artinya penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 pada Februari 2022 sebanyak 489 ribu orang. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 205 ribu orang atau sebesar 41,92 persen dibandingkan Februari 2021.

Dikatakan Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin, komposisi penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 itu terdiri dari 46 ribu orang pengangguran, 22 ribu orang Bukan Angkatan Kerja (BAK), 21 ribu orang sementara tidak bekerja dan 400 ribu orang penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja.

Baca juga: Industri Kecil Berjibaku Hadapi Dampak Pandemi Covid-19

“Keempat komponen tersebut mengalami penurunan dibandingkan Februari 2021. Penurunan terbesar adalah komponen penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 163 ribu orang,” kata Hasanudin, Selasa (10/5/22).

Nurul juga menyebutkan penduduk yang bekerja sebanyak 7,32 juta orang, meningkat sebanyak 285 ribu orang dari Februari 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor industri pengolahan (1,32 persen poin).

Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan persentase terbesar yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan (1,16 persen poin). Selain itu sebanyak 4,45 juta orang (60,87 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 1,71 persen poin dibanding Februari 2021.

Persentase setengah penganggur turun sebesar 0,01 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 3,52 persen poin dibandingkan Februari 2021. Nurul juga menyebutkan dampak pandemi Covid-19 terhadap penduduk usia kerja menurut jenis kelamin pada Februari 2022. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 288 ribu orang dan perempuan sebanyak 201 ribu orang.

Baca juga: Peduli Warga Terdampak Pandemi Covid-19, Anggota Fraksi NasDem Siantar Salurkan 500 Paket Sembako

“Jadi penduduk usia kerja laki-laki terdampak Covid-19 lebih banyak dibandingkan perempuan pada hampir semua komponen kecuali pada komponen BAK,” sebutnya.

Pada Februari 2022, katanya sebesar 77,27 persen dari seluruh BAK karena Covid-19 adalah perempuan. Persentase tersebut mengalami kenaikan sebesar 19,38 persen poin jika dibandingkan Februari 2021.

Lebih lanjut disebutkan Nurul, komposisi angkatan kerja pada Februari 2022 terdiri dari 7,32 juta orang penduduk yang bekerja dan 423 ribu orang pengangguran. Apabila dibandingkan Februari 2020, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 81 ribu orang.

Sementara itu penduduk bekerja juga mengalami peningkatan sebanyak 19 ribu orang dan pengangguran meningkat sebanyak 62 ribu orang. Apabila dibandingkan kondisi Februari 2021, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 259 ribu orang. Penduduk bekerja naik sebanyak 285 ribu orang dan pengangguran menurun sebanyak 26 ribu orang. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles