2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

176.882 Ton Beras Masuk Melalui Pelabuhan Belawan untuk Pasokan Nataru 2024

Medan, MISTAR.ID

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, sebanyak 176.882 ton beras telah berhasil masuk melalui Pelabuhan Belawan sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Beras tersebut merupakan komoditas milik Perum Bulog yang diangkut melalui 20 kali pengiriman sejak awal persiapan Nataru, dengan muatan terbaru sebanyak 9.000 ton menggunakan kapal MV Sea Noble yang bersandar pada Minggu (22/12/24).

Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Belawan, Khoiruddin Lubis, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala fasilitas dan tenaga kerja untuk memastikan kelancaran proses bongkar muat komoditas beras ini.

“Kami berkomitmen untuk bekerja 24 jam dengan dukungan penuh dari alat seperti crane dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) untuk memastikan ketepatan waktu proses bongkar beras,” ujar Khoiruddin.

Baca juga: Tak Ada Lagi Permintaan, Bulog Tidak Gelar Pasar Murah Jelang Nataru

Executive General Manager Pelindo Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli, menjelaskan bahwa percepatan pelayanan bongkar muatan beras ini adalah bagian dari kerja sama yang terjalin antara Pelindo dan Bulog melalui Memorandum of Understanding (MoU).

“Kami mendorong percepatan kapal yang membawa komoditas beras sandar di Belawan serta memastikan proses bongkar muatan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang telah ditentukan,” ungkap Jonedi.

Selain Pelabuhan Belawan, layanan bongkar muat beras Bulog juga dilakukan di berbagai pelabuhan yang dikelola oleh SPMT Group, termasuk Pelabuhan Malahayati, Lhokseumawe, Dumai, Tanjung Emas Semarang, hingga Tanjung Priok Jakarta, melalui anak perusahaan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).

VP Komunikasi Korporasi dan Protokoler SPMT, Farid, menegaskan bahwa Pelabuhan Belawan menjadi salah satu dari 16 pelabuhan yang berperan penting dalam mendukung arus pangan nasional.

Baca juga: Jelang Nataru, Stok Pangan di Bulog Sibolga Masih Mencukupi

“SPMT berkomitmen bekerja tanpa henti demi memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi secara efisien dan tepat waktu. Upaya ini juga sejalan dengan proses transformasi SPMT yang berfokus pada enam pilar: proses bisnis, SDM, teknologi, peralatan, infrastruktur, dan HSSE (Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja),” jelas Farid.

Farid menambahkan bahwa optimalisasi fasilitas pelabuhan dan komitmen pelayanan akan terus ditingkatkan untuk mengatasi tantangan logistik, terutama menjelang periode libur akhir tahun.

Melalui sinergi antara Bulog dan Pelindo, pasokan beras ke berbagai wilayah di Indonesia diharapkan berjalan lancar, menjaga stabilitas kebutuhan pangan masyarakat, khususnya selama momen libur akhir tahun. (kamaluddin/hm25)

Related Articles

Latest Articles