Diskusi Pendidikan di Sibolga Sepakat Tingkatkan Kualitas Pendidikan Hadapi Tantangan Generasi Z
diskusi pendidikan di sibolga sepakat tingkatkan kualitas pendidikan hadapi tantangan generasi z
Sibolga, MISTAR.ID
Dewan Pendidikan Kota Sibolga menggelar Diskusi Pendidikan Mewujudkan Visi Pendidikan Kota Sibolga Tahun 2024 di Aula Rumah Makan Thamrin, Jalan Thamrin, Kelurahan Kota Baringin, Kota Sibolga, Sabtu (26/10/24) malam.
Diskusi tersebut menghadirkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga yang memaparkan visi dan misi terkait pendidikan di Kota Sibolga. Acara juga diikuti 43 perwakilan mahasiswa dan pelajar dari Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga, Arbatin Hutabarat menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pendidikan dan berharap diskusi ini menjadi upaya penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Sibolga, terutama dalam menghadapi tantangan generasi Z yang lahir dan berkembang di era digital.
“Pendidikan karakter bagi generasi Z harus memperhatikan empat aspek utama, yakni nilai-nilai luhur, keterampilan hidup, kewirausahaan, dan kewarganegaraan,” ujar Arbatin.
Baca Juga : Sibolga Peroleh Alokasi Dana Insentif Fiskal Rp 9,6 Miliar dari Kemendagri
Ia mengajak melalui momentum diskusi ini kepada mahasiswa dan pelajar, agar fokus untuk memberikan kritik dan saran konstruktif demi kemajuan pendidikan di Kota Sibolga.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Sibolga, Hendra Saputra mengatakan, selain pemaparan dari para calon, para mahasiswa dan pelajar berkesempatan untuk bertanya serta memberikan masukan langsung kepada kedua pasangan calon, yang diharapkan menjadi bahan perbaikan bagi pendidikan di Kota Sibolga.
Menurut Hendra, Dewan Pendidikan Kota Sibolga menyimpulkan bahwa kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga sepakat berkomitmen untuk melanjutkan program-program pendidikan yang sudah dirintis.
“Komitmen ini meliputi rekrutmen anak-anak Kota Sibolga untuk melanjutkan studi di Politeknik Dumai dan Politeknik Padang Pariaman, serta melanjutkan program beasiswa yang sempat tertunda, dengan kuota 250 penerima untuk tahun 2025,” sebutnya.