Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, melantik tujuh pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Senin (6/1/25).
Dalam sambutannya, Satryo menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah amanah yang mengandung tanggung jawab besar dalam menjalankan peran Kemendiktisaintek untuk mendukung visi dan misi pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, delapan program terbaik cepat, dan tujuh belas program prioritas.
“Saya yakin dengan pengalaman, integritas, kompetensi, dan kapasitas yang dimiliki, Saudara-saudara akan melaksanakan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” ujarnya.
Satryo menjelaskan bahwa Kemendiktisaintek memiliki tiga peran utama dalam mewujudkan Asta Cita. Pertama, pada Asta Cita kedua yang berfokus pada pemantapan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa, yang menjadi tugas Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang).
Kedua, Asta Cita keempat yang berkaitan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang sains, teknologi, dan pendidikan, yang menjadi peran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) serta Direktur Jenderal Sains dan Teknologi (Dirjen Saintek).
Baca Juga : Kemendiktisaintek Evaluasi Permendikbudristek No 53 Tahun 2023
Ketiga, pada Asta Cita kelima yang berfokus pada memajukan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri, yang menjadi tugas Dirjen Risbang dan Dirjen Saintek.
Satryo juga menyampaikan bahwa Kemendiktisaintek sebagai kementerian memiliki program terbaik dan cepat melalui rencana aksi.
Antara lain, melakukan restrukturisasi organisasi dan tata kelola, evaluasi dan revisi beberapa regulasi yang memerlukan reformasi, menyusun rencana strategis Kemendiktisaintek, serta pengisian sumber daya manusia (SDM) dan penyediaan ruang kerja di Kemendiktisaintek, yang menjadi tugas Sekretaris Jenderal dan Staf Ahli Bidang Regulasi.
Satryo menjelaskan peran dan tugas Inspektur Jenderal (Irjen) yang sangat penting dalam memastikan jalannya administrasi pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik-praktik yang menyimpang.