Tuesday, February 25, 2025
home_banner_first
DELISERDANG-SERGAI

SMAN 2 Lubuk Pakam Gelar Panen Karya Perkawinan Adat Melayu dan Toba

journalist-avatar-top
By
Selasa, 25 Februari 2025 17.36
sman_2_lubuk_pakam_gelar_panen_karya_perkawinan_adat_melayu_dan_toba

Para siswa yang mengikuti prosesi perkawinan adat Batak memasuki lokasi acara di Aula Sari Manurung SMAN 2 Lubuk Pakam.(f : sembiring/mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang menggelar Panen Karya perdana dari hasil projek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5 di Aula Sari Manurung sekolah tersebut pada Selasa (25/2/25).

Panen Karya itu melibatkan peserta didik kelas X, XI dan XII dan dihadiri oleh 1.170 siswa sekolah itu. Di mana peserta didik kelas XI dan XII menampilkan prosesi perkawinan adat Melayu dan Batak Toba. Sementara siswa kelas X menggelar bazar dari hasil karya para siswa.

Pantauan Mistar.id para siswa yang melakukan prosesi perkawinan adat Melayu dan Batak Toba terlihat sangat terampil dan tidak canggung. Sepertinya mereka sudah terbiasa mengikuti kegiatan tersebut.

Sementara Kepala SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, Sari Manurung menyebut Panen Karya kearifan lokal dan Bhineka Tunggal Ika tersebut dilaksanakan secara mendadak dan tidak direncanakan.

"Kegiatan ini kami dapat dari hasil studi tiru ke SMA Negeri 1 Bandung dan SMAN 2 Padalarang Provinsi Jawa Barat pada Selasa hingga Sabtu (18 - 22 Februari 2025) lalu," katanya.

Studi tiru yang dilaksanakan para Kepala SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang dengan dana pribadi ke Jawa Barat, kata Sari Manurung, mendapatkan pengalaman baru, inovasi dan ide-ide segar untuk diterapkan di sekolah yang mereka pimpin.

"Kegiatan ini semacam edukasi untuk melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada di Sumatera Utara. Kami mengangkat kebhinekaan khusus adat istiadat dalam perkawinan suku Melayu dan Batak Toba,"jelasnya.

Sedangkan kegiatan satunya lagi yakni bazar, sambung Sari Manurung, memamerkan muatan lokal seperti ulos dan uis serta banyak lainnya yang merupakan hasil karya anak didiknya.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan panen karya yang digelar ini dan merupakan bukti nyata hasil siswa dan bermakna serta bernilai ekonomis,"ungkap Sari Manurung.

Iapun kemudian membeberkan bahwa di Jawa Barat guru honorer muatan lokal langsung diangkat menjadi guru aparatur sipil negara (ASN).

"Sangat banyak kali manfaat dari studi tiru ke Jawa Barat itu. Rencananya, kita akan melakukan zoom meeting dengan pihak SMAN 2 Padalarang. Banyak hal yang akan kita tiru dari sekolah tersebut. Salah satunya mereka telah berbasis IT,"tutup Sari Manurung.

Turut hadir Kasek SMAN 2 Lubuk Pakam, Sari Manurung, Ketua Komite Muriadi dan sejumlah orang tua murid.

"Komite SMAN 2 Lubuk Pakam sangat mendukung semua program yang dilaksanakan pihak sekolah,"ungkap Muriadi di sela kegiatan tersebut (sembiring/hm17)

RELATED ARTICLES