Saturday, February 22, 2025
home_banner_first
DELISERDANG-SERGAI

Polisi Tindak Lanjuti Laporan Aksi Judi Sabung Ayam di Sergai

journalist-avatar-top
By
Selasa, 18 Februari 2025 12.19
polisi_tindak_lanjuti_laporan_aksi_judi_sabung_ayam_di_sergai

Personel Polres Sergai dan Polsek Perbaungan saat meninjau lokasi diduga lokasi judi sabung ayam. (f:ist/mistar)

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Polres Serdang Bedagai (Sergai), Polda Sumut melalui Polsek Perbaungan menindaklanjuti pengaduan masyarakat (Dumas) melalui respon 110 terkait adanya karena judi sabung ayam, di Lingkungan lX, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (16/2/25).

Setelah mendapat Dumas tersebut, Kapolsek Perbaungan bersama personel gabungan Polres Sergai dan Polsek Perbaungan meninjau langsung ke TKP dengan sasaran lokasi yang diduga tempat arena judi sabung ayam tersebut, namun setelah mendatangi TKP di maksud tidak ada ditemukan kegiatan judi sabung ayam alias nihil.

Kapolsek Perbaungan AKP S. Gurusinga, kepada wartawan, Selasa (18/2/25) menjelaskan, terkait dugaan masyarakat adanya perjudian sabung ayam yang beredar adalah hoaks/tidak benar. Serta tuduhan pihaknya pernah menerima upeti atau sejumlah setoran dari kegiatan judi sabung ayam tersebut adalah tidak benar.

"Kami Polsek Perbaungan khususnya Polres Sergai akan menindak tegas bilamana mendapati praktik perjudian apapun jenisnya di wilayah hukum kami. Karena ini adalah perintah Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa perjudian apapun jenisnya harus ditindak tegas. Jadi kalau tuduhan ke kami menerima upeti dari perjudian sabung ayam itu, saya tegaskan itu tidak benar," ucapnya.

Semantara itu, Ps Kasi Humas Polres Sergai IPTU Zulfan Ahmadi menyampaikan agar masyarakat jangan mudah percaya dengan berita hoaks yang ada di media sosial (medsos).

"Kepada seluruh masyarakat jangan percaya berita hoaks yang ada di medsos karena berita itu belum tentu benar adanya. Khususnya masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai, agar bijaklah dalam menggunakan medsos, pastikan informasi yang kita terima tidak keliru dan fakta adanya," tuturnya. (damanik/hm25)

RELATED ARTICLES