Cabai Rawit Hijau Makin Terasa Pedas di Pasar Delimas Lubuk Pakam


Cabai rawit hijau mengalami lonjakan harga yang cukup tajam. (f:sembiring/ mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Setelah mengalami lonjakan harga yang cukup tajam, cabai rawit hijau makin terasa pedas di Pasar Delimas Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
Harga cabai rawit hijau kini mencapai Rp 80.000 per kilogram. Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan harga bulan lalu yang berkisar Rp50.000 per kilogram.
Rasa cabai rawit hijau yang terasa semakin pedas akibat kenaikan harga tersebut memicu keluhan dari masyarakat, terutama pedagang dan para pelaku usaha kuliner.
Tata Beru Karo, salah seorang pedagang cabai di Pasar Delimas mengungkapkan kesulitannya menghadapi situasi ini. Menurutnya, pembeli mengeluh karena kenaikan harga.
"Stoknya sikit, tapi permintaan tinggi. Kalau kek gini, pembeli jadi banyak yang marah karena harganya mahal. Kami juga pusing, soalnya modal makin besar," ujar ibu 55 tahun itu.
Tata mengatakan, cabai rawit yang paling diminati dan mahal harganya berasal dari dataran tinggi Kecamatan STM Hulu dan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang bukan dari Tanah Karo.
"Kalau dari daerah STM Hulu dan Gunung Meriah, cabai rawitnya kecil, lancip dan kilat. Pedasnya minta ampun," tuturnya.
Tapi, lanjut Tata, kalau cabai rawit yang dari Tanah Karo agak besar dan kurang pedas. Jadi tidak kurang diminati.
Mahalnya harga cabai rawit turut berdampak pada pelaku usaha kuliner di Lubuk Pakam, yakni Sukaesih, 48 tahun.
Pemilik warung nasi di Jalan Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam mengaku terpaksa mengurangi penggunaan cabai dalam masakannya.
"Biasanya sambal bisa bebas pakai cabai rawit, sekarang dikurangi. Kalau harga makan dinaikin, takut pelanggan kabur," tutur wanita berjilbab bertubuh gemuk itu. (sembiring/hm27)