Anjing Pitbul Lepas dan Serang Warga Dairi, 7 Korban Alami Luka Serius


Ilustrasi anjing pitbul menyerang warga (f:ist/mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Sebanyak tujuh orang warga Dairi mengalami luka serius di bagian kaki dan tangan setelah menjadi korban gigitan keganasan anjing pitbul yang lepas dari ikatan rantai pemiiliknya pada Selasa (11/2/25) di jembatan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 2 Sidikalang-Tigalingga.
Para korban berinisial SRS (62), BPS (63), LB (68), FU (47), MSP (32). Mereka merupakan warga Desa Kalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi dan dua orang lagi warga Silumboyah Siempat Nempu Hulu yang dikabarkan sedang melintas di lokasi.
Kepala Desa Kalang Ranto P Nababan ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Ya benar. Ada tujuh orang dewasa, kejadiannya diketahui pada Selasa (11/2/25) malam," ujarnya.
Menurut Kades, para korban telah ditangani tenaga medis dan kini sudah kembali ke rumah masing-masing. "Akibat keganasan anjing pitbul yang terus menyerang, warga sekitar dikabarkan langsung membunuh anjing tersebut" kata Ranto.
Pemilik anjing pitbul itu, kata Ranto, juga bertanggung jawab. Semua korban telah ditemui untuk mendiskusikan solusi dari yang menimpah mereka.
Ia mengatakan setelah peristiwa itu, petugas dari Dinas Kesehatan Dairi dan Bidang Peternakan langsung turun ke lokasi.
Sementara informasi di lapangan, anjing pitbul tersebut merupakan peliharaan warga sekitar dan biasanya diikat mengguankan rantai. (manru/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Mendadak, Provos Polda Sumut Periksa Personel Polres Samosir