Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
ASAHAN

Kilas Balik Warga Aceh Bawa 130 Kg Ganja dan Tabrak Pemotor di Asahan

journalist-avatar-top
By
Friday, August 9, 2024 09:51
10
kilas_balik_warga_aceh_bawa_130_kg_ganja_dan_tabrak_pemotor_di_asahan

kilas balik warga aceh bawa 130 kg ganja dan tabrak pemotor di asahan

Indocafe

Asahan, MISTAR.ID

Ada drama terjadi di Jalan Lintas Sumatera, di Desa Manis, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat 19 Juli 2024 lalu.  Kisah itu bermula ketika dua pria asal Aceh yakni R dan FK nekat mengantar 130 kilogram ganja dengan tujuan Lampung.

Tergiur upah 20 juta per sekali perjalanan, ekspedisi pengantaran barang haram yang penuh risiko itu berakhir dengan kecelakaan dramatis dan penangkapan.

Pada Jumat, 19 Juli 2023, hari yang seharusnya menjadi awal dari rencana bisnis ilegal mereka, berakhir dengan tabrakan yang tak terduga. Mobil rental yang dikendarai R dan FK, dengan plat nomor BK 1781 CN, malah menabrak seorang pemotor di kawasan tersebut.

Dibantu warga, Polisi berhasil membekuk R. Sementara sang sopir bernama FK sudah kabur. Mobil yang dikendarai keduanya pun sempat jadi amukan warga karena kabur usai menabrak. Setelah diperiksa muatannya di sinilah ketahuan keduanya membawa 4 bal karung berisikan 130 kilogram ganja kering.

Baca juga: Polres Asahan Tangkap Empat Pelaku Narkotika, Sita 13 Kg Sabu dan 130 Kg Ganja

“Pada awalnya, kami hanya berhasil menangkap R. Tapi, setelah beberapa minggu penyelidikan dan upaya intensif, kami berhasil menemukan FK di kediamannya di Banda Aceh,” kata Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menjelaskan dalam konferensi pers di Polres Asahan, Kamis (8/8/24).

Sebelumnya, kedua tersangka, R dan FK, ditugaskan untuk membawa 130 kilogram ganja ke Lampung dengan imbalan Rp 20 juta. Mereka memulai perjalanan mereka dari Banda Aceh dengan mobil rental.

Namun, perjalanan mereka dipenuhi kecemasan dan ketegangan. Untuk menghindari deteksi, mereka menukar plat nomor kendaraan dari BL 1248 NJ menjadi BK 1781 CN.

“Kami memang sudah menunggu mobil mereka melintas di wilayah Asahan, sebab sudah lebih dulu mendapat informasi (pengiriman ganja). Rupanya upaya mereka untuk mengelabui kami dengan mengganti plat nomor kendaraan ternyata tidak efektif,” kata Afdhal.

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap