Simulasi Pemungutan Suara di Solo Diprotes, Ditemukan Hanya 2 Kolom Capres-Cawapres
simulasi pemungutan suara di solo diprotes ditemukan hanya 2 kolom capres cawapres
Solo, MISTAR.ID
Simulasi pemungutan suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Solo menuai protes dari DPC PDIP Solo. Lantaran, dalam surat suara simulasi itu hanya menampilkan dua kolom calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres).
“Saya tahunya Jumat setelah simulasi Selasa pekan lalu, saat minta contoh kartu suara karena memang parpol kan boleh. Sehingga saya minta contoh kartu suara, diberi lima, lengkap, kartu suara Pilpres, DPD, DPRD, DPR RI. Saat membuka kartu suara yang Pilpres ternyata kolomnya hanya dua,” terang LO DPC PDIP Solo, YF Soekasno di Solo, Rabu (3/1/24).
Dikatakannya, surat suara yang digunakan untuk simulasi pemungutan dan penghitungan suara tersebut menyesatkan. Seharusnya, surat suara yang digunakan untuk simulasi didesain menyerupai versi asliya sesuai dengan jumlah paslon yang ada.
Baca juga : KPU Deli Serdang Simulasikan Putungsura Sekaligus Sosialisasikan Aplikasi Sirekap Pemilu 2024
Ia mengaku sempat mencoba melakukan simulasi kepada pemilih muda dan tua di sekitarnya. Menurutnya, dari simulasi tersebut, mereka mempertanyakan surat suara tersebut.
“Saya sempat menyosialisasikan ke pemilih di sekitar lingkungan saya, ada warga yang berusia 68 tahun bertanya kok nggak ada foto rambut putih. Saya sampaikan ini hanya contoh, dijawab ini yang nomor tiga mana. Saya coba tanya, mau coblos mana, dia menghitungnya kan 1-2-3. Nomor tiga engga ada. Kalau ada nyoblosnya pinggir kanan. Yang anak muda juga sama, kalau dia sampaikan langsung, lho kok kolomnya hanya dua, kan calonnya ada tiga,” ujarnya.
PREVIOUS ARTICLE
Hari ke Tiga Tahun 2024, Arus Lalu lintas Siantar-Toba Lancar