Medan, MISTAR.ID
Satu pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan meninggal dunia, Senin (14/2/22) dini hari. Ketua tim Covid-19 RSU Haji Medan Supiono mengatakan, pasien berusia 80 tahun warga Kota Medan itu masuk ke rumah sakit, Minggu (13/2/22) malam.
“Betul jadi tadi malam kita menerima pasien rujukan Covid-19 dari rumah sakit di Kota Medan. Ketika sampai di RSU Haji kondisinya sudah buruk dan ada penyakit bawaan berupa jantung, darah tinggi dan saat itu metabolismenya sangat menurun,” sebut dokter spesialis paru itu.
Diterangkannya, pihak RSU Haji telah berupaya keras dalam menangani perawatan terhadap pasien tersebut. Namun, sambung dia, pasien tersebut tidak tertolong.
Baca Juga:2 Pasien Covid-19 di Simalungun Meninggal
“Begitu pasien itu datang, kita bawa ke ruang ICU kita obati semaksimal mungkin. Tapi kurang lebih dari 2 jam di RSU Haji, pasien tersebut meninggal dunia,” ucap Supiono.
Dijelaskannya, dari sejak beberapa bulan lalu, hingga saat ini hanya ada satu pasien yang tutup usia akibat Covid-19. “Sudah beberapa bulan tidak ada pasien Covid-19 sampai meninggal dunia, baru kali ini lagi tapi mudah-mudahan cukup satu itu dan tidak ada lagi,” terangnya.
Supiono juga menyatakan, tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19, Rumah Sakit Haji telah menyiapkan 56 Isoter di tempatnya. Selain itu, sambungnya, jika angka terkonfirmasi positif Covid-19 semakin melonjak, pihaknya akan kembali meminta untuk merekrut relawan Covid-19.
Baca Juga:46,6% Pasien Covid-19 Meninggal dari Kalangan Lansia, Ini Kata Pemerintah
“Pastinya semua kita persiapkan termasuk SDM, posisi normal saja pun kita masih kekurangan apalagi nantinya ada kelonjakan Covid,” ucapnya. Namun, Supiono berharap agar tidak ada kelonjakan Kasus Covid-19 di Sumatera Utara. “Mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan Covid-19,” katanya.
Ketika ditanya seperti apa kesiapan rumah sakit menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Kabag Umum RSU Haji Medan drg Anda Siregar MKes mengatakan, pihaknya sudah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 mulai tahun 2020 sampai dengan sekarang.
“Jadi terkait dengan sarana dan prasarana yang kita tambah kita sudah mempersiapkan untuk isolasi terpusat (Isoter). Kita ada menyiapkan 56 kamar untuk pasien yang gejala ringan. Sebenarnya, Isoter ini di masing-masing kabupaten kota sudah ada, jadi RSU Haji ini merupakan representasi dari pemerintah Provinsi Sumut yang jika tahun lalu Isoter itu ada di asrama haji saat ini ditempatkan di sini,” tegasnya.(saut/hm10)
