9.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Resmi Dibuka, Ramadhan Fair Langsung Dibanjiri Warga Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Tiga tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Ramadhan Fair Ke- XVII akhirnya resmi dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution di Taman Sri Deli, Selasa (28/3/23) malam. Selain di Taman Sri Deli, Ramadhan Fair juga digelar di Lapangan Rengas Pulau Marelan.

Pembukaan Ramadhan Fair ke- XVII ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bobby Nasution. Turut hadir dalam pembukaan Ketua DPRD Medan Hasyim SE dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution.

Selain itu, hadir juga sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, mantan Wali Kota Medan Abdillah yang juga penggagas Ramadhan Fair, mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Alim Ulama.

Baca Juga:Safari Ramadhan, Pemko Medan Serahkan Bantuan 50 Juta ke Masjid Nurul Iman

Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya mengungkapkan, Ramadhan Fair ini merupakan tahun pertama digelar di masa kepemimpinannya. “Alhamdulillah, kita semua harus bersyukur tahun ini dapat kembali merasakan Ramadhan Fair,” ucap Bobby.

Menurut Bobby, Ramadhan Fair memiliki efek yang sangat baik. Sebab, tidak hanya untuk umat muslim, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kota Medan.

“Artinya, penggagas Ramadhan Fair ini pastinya memikirkan bagaimana dalam bulan Ramadhan tidak hanya memperkuat hubungan dengan Allah, tetapi juga memperkuat hubungan dengan sesama manusia. Ramadhan Fair juga wadah untuk bisa membantu perekonomian masyarakat Kota Medan. Sehingga setiap bulan Ramadhan yang merasakan kegembiraan tidak hanya umat muslim, tetapi seluruh umat manusia yang ada di Kota Medan,” sebutnya.

Baca Juga:Pemko Medan Sediakan 246 Stand Kuliner dan 60 Stand Kriya di Ramadhan Fair ke-XVII

Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Laksmana Putra Siregar dalam laporannya mengatakan, Ramadhan Fair ke-XVII ini bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah di antara umat Islam.

“Artinya, sebagai media syiar agama Islam, untuk meningkatkan keimanan dan semakin kuatnya kehidupan beragama di Medan. Kegiatan ini juga dapat memperkenalkan produk UMKM kuliner dan non kuliner. Ada juga tausiah menjelang berbuka puasa, ruang konsultasi keagamaan yang dibuka untuk umum, perlombaan adzan, perlombaan busana muslim, Tahfiz Al-Qur’an tingkat 1 Juz, pildacil dan kaligrafi serta Malam Nuzulul Quran,” kata Putra.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles