16.3 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Menyikapi Lonjakan KDRT di Medan, Ketua YPHPA Anjurkan Perkuat Peran Keluarga

Medan, MISTAR.ID

Ketua Dewan Pembina Yayasan Peduli Hak Perempuan dan Anak (YPHPA), Junaidi Malik memberikan tanggapannya terhadap lonjakan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Medan.

YPHPAtelah mencatat ada 733 kasus sepanjang 2023, melampaui angka 277 kasus pada 2022. Menurut Junaidi, angka KDRT yang melonjak adalah sebuah fenomena gunung es yang sangat tidak baik, terutama bagi anak-anak yang akhirnya menjadi korban dampak dari kekerasan dalam lingkungan keluarga.

“Untuk menghadapi tantangan ini, peran keluarga sebagai benteng utama untuk melindungi generasi muda,” ujarnya saat dihubungi Mistar, Sabtu (30/12/23).

Baca juga : Pemilu 2024, YPHPA Minta Lindungi Anak dari Eksploitasi Politik

Aktivis perlindungan anak itu mengatakan diperlukan upaya untuk menguatkan peran keluarga dengan memberikan pelatihan-pelatihan, baik melalui program pemerintah di tingkat kelurahan maupun desa.

Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersinergi dan bahu-membahu mencegah terjadinya perkawinan anak, sehingga kasus KDRT dapat dikurangi.

“Bahkan, KDRT terjadi tidak hanya pada keluarga yang sudah lama menikah, tetapi juga pada keluarga yang baru menikah,” imbuhnya.

Related Articles

Latest Articles