29.5 C
New York
Saturday, June 22, 2024

Maraknya Begal, Bisa Berdampak Buruk Pada Sektor Pariwisata

Medan, MISTAR.ID

Banyaknya aksi begal yang kian meresahkan masyarakat di Kota Medan, dimana pelaku tidak segan melukai dan membawa kabur harta benda korban. Ini berpotensi juga mengganggu sektor pariwisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut), Zumri Sulthony dengan tegas mengatakan, aksi para begal menciptakan ketakutan yang luar biasa. Rasa khawatir masyarakat cukup tinggi saat beraktivitas di luar rumah terutama di malam hari.

Ia mengatakan, tidak sedikit objek-objek wisata di wilayah Sumut seperti di Medan, justru aktif ketika matahari mulai terbenam.

Baca juga: Sepakat Dengan Wali Kota Medan, Dosen USU Dukung Tindakan Tegas Terhadap Pelaku Begal

“Kalau semakin marak tentu bisa berdampak pada pariwisata kita,” kata Zumri saat dikonfirmasi Mistar.id, Jumat (14/7/23)

Ia pun sangat berharap Pemprov Sumut serta aparat keamanan terutama pihak kepolisian dapat mencegah serta menanggulangi kasus pembegalan tersebut. Jika wisatawan yang terkena pembegalan, apalagi kalau wisatawan tersebut mengunggah kejadian buruk ke media sosial (medsos) maka pariwisata di Sumut pasti menurun.

Baca juga: Geram Maraknya Begal, Wali Kota Medan: Tindak Tegas Walaupun harus Ditembak Mati

“Sejauh ini memang belum ada laporan wisatawan yang berdampak pembegalan. Walau begitu, kami sangat berharap situasi bisa segera ditangani pemerintah daerah dan aparat keamanan,” ujarnya.

Saat ini masyarakat yang berada Sumut terutama di Medan tengah resah atas maraknya tindakan pembegalan. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sudah meminta aparat kepolisian untuk menghukum tegas para begal yang bergentayangan.

Tidak hanya itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga menegaskan dukungannya terhadap tindakan maksimal oleh kepolisian bagi pelaku pembegalan. (andreas/hm17)

Related Articles

Latest Articles