12.1 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Keluhan SLB Negeri Pembina, Guru dan Anak Tak Seimbang

Medan, MISTAR.ID
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina tingkat Provinsi Sumatera Utara, Mardi Panjaitan, mengeluhkan kekurangan guru dan tantangan besar yang dihadapi sekolahnya.
Menurutnya, jumlah siswa di SLB Negeri Pembina Medan telah melebihi batas wajar. Bahkan siswa di sana terbanyak se-SLB di Indonesia, yakni 476. Idealnya daya tampung SLB hanya sekitar 300 anak. Sementara rasio guru hanya 76 orang dari yang seharusnya 150 orang.

“Medan sebagai kota terbesar nomor tiga di Indonesia, seharusnya minimal ada tiga SLB. Jadi, kami tidak bisa menerima anak-anak sekitar 40 sampai 50 orang, karena keterbatasan kuota kelas dan tenaga pengajar,” ujarnya saat diwawancarai di taman sekolahnya, di Jalan Guru Sinumba No.5 Helvetia Timur, Medan Helvetia, Senin (11/12/23).

Menurut Mardi, tantangan terbesar SLB tenaga pengajar khusus untuk menangani anak-anak berkebutuhan khusus dan juga anggaran. Sebab perlakuan dan treatment yang khusus diperlukan.
“Kami berharap ada respon positif terhadap kebutuhan guru kami melalui jalur PPPK, minimal 15 orang guru,” katanya.

Sampai saat ini, Mardi mengatakan, SLB yang dipimpinnya masih bisa berjalan dengan baik melalui program pelatihan dan adaptasi. Meski tantangan besar dihadapi selama 10 tahun terakhir, SLB Negeri Pembina terus berupaya memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak disabilitas. (Hutajulu/hm17)

Related Articles

Latest Articles