15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

1.900 Orang Sudah Daftar Mudik Gratis, Dishub Sumut Akan Verifikasi Data Lagi

Medan, MISTAR.ID

Sejak dibuka pendaftaran secara online untuk masyarakat yang ingin mengikuti Mudik Gratis Bermartabat yang digelar Pemerintah Provinsi Sumut pada 20 Maret 2023 lalu. Tercatat pendaftar mencapai 1.900 orang.

Antusias mengikuti mudik gratis ini sangat jelas. Dikatakan Ledy salah satu pendaftar mudik gratis ini cukup membantunya yang ingin mudik ke Padangsidempuan. “Iya udah daftar tapi belum ada jawaban terverifikasi apa tidak. Semoga bisa ikut mudik gratis ini,” katanya pada Mistar, Rabu (29/3/23).

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus yang menjadi panitia penyelenggara mudik gratis ini mengatakan cukup kaget dengan jumlah pendaftar yang melebihi kuota.

Baca Juga: Erick Thohir Siap Luncurkan Mudik Gratis BUMN

“Jadi yaang registrasi sudah diangka 1.900 lebih. Ini belum hasil verifikasi dan ini masih registrasi via online. Jadi nanti akan kita verifikasi lagi sampai dengan kuota 1.200 dengan jumlah 30 bus. Karena daei registrasi memang kita lihat ada yang double akunnya ya,” terangnya

Disebutkan Agustinus, pada tanggal 1 April 2023, sudah akan dilakukan verifikasi masyarakat yang akan mudik naik bus gratis. Jalur mudik gratis ini yakni Kota Medan dengan tujuan Penyabungan, Padangsidimpuan, Sibolga, Rantau Prapat, Gunung Tua, Sidikalang, Salak, Stabat dan Besitang.

Saat ditanyakan apakah khusus bagi yang muslim saja. Dia mengatakan memang diprioritaskan dulu untuk yang mudik dalam.rangka Idulfitri. Sesuai dengan tujuan memfasilitasi masyarakat untuk mudik lebaran sehingga meringankan beban masyarakat.

Baca Juga: Kemenhub: Mudik Gratis Kurangi Pemudik Sepeda Motor

“Ini sudah yang kedua kali kita lakukan. Pertama saat mudik Natal dan Tahun Baru tahun lalu. Dan kedua di mudik Idulfitri 2023 ini,” bebernya.

Ia juga menjelaskan saat ini sudah terus berkolaborasi dengan membentuk tiga tim survei persiapan jalur mudik akan dilalui masyarakat nantinya.

Ketiga tim itu, terdiri Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumut, Balai Besar Jalan Besar Nasional, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Dishub Sumut dan Direktorat Lalulintas Polda Sumut.

“Kita ssudah bergerak melaku survei persiapan jalan akan dilalui pemudik, sejak Senin (27/3/23) kemarin hingga satu pekan mendatang. Nanti mereka sampaikan hasilnya,” jelasnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemko Medan Kembali Gelar Mudik Gratis Idul Fitri 1444 H

Agustinus mengungkapkan sasaran survei dibagi tiga wilayah, yakni Pantai Timur, Pantai Barat dan jalur dataran tinggi. Sehingga seluruh jalur mudik antar Kabupaten/Kota hingga antar provinsi, akan dilakukan cek fisik jalannya.

“Tujuannya, memastikan jalur mudik. Ada pantai timur, pantai barat dan dataran tinggi,” imbuhnya.

Agustinus menjelaskan dari hasil survei tersebut, ada rekomendasi, yang disampaikan. Yang mana jalur mudik, yang harus cepat ditangani seperti dilakukan perbaikan jalan dengan cepat dan harus dilengkapi rambu-rambu lalulintas hingga rawan bencana alam serta rawan kecelakaan.

“Itu nanti kewenangannya, tentu disesuaikan setelah tim (hasil) komplikasi, diinventarisir yang perlu ditangani dan kita rekomendasi ke pemangku kepentingan terkait. Kalau dia di jalan nasional ke Balai Jalan Besar, kalau dia jalan provinsi ke Dinas PUPR Sumut, kalau kerambuan bisa Kemenhub dan bisa Dishub Sumut atau Kabupaten/Kota,” jelasnya lagi.

Selain itu, Agustinus mengungkapkan tim survei ini, akan memberikan informasi dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk persiapan arus mudik. Dengan tujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, yang melaksanakan mudik Lebaran 2023 ini.
“Penanganan awal sebelum hari H, yang tentu menjadi konsentrasi. Artinya, jalannya rusak tidak bisa ditangani dengan jangka pendek. Tapi, minimal perambuan, informasi kepada pengguna jalan,” pungkasnya.

Disisi lain, Agustinus mengatakan persiapan juga dilakukan terhadap armada mudik. Pihak Dishub Sumut bekerjasama dengan stekholder terkait akan melakukan sejumlah kegiatan seperti cek fisik armada dan pengemudi serta awak bus alah satunya, tes urine. Hal ini akan dilakukan di H-7 lebaran.(Anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles