Wednesday, April 16, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Radiasi Gadget Picu Kanker Kulit Pada Anak, Mitos atau Fakta?

journalist-avatar-top
Rabu, 2 Agustus 2023 08.27
radiasi_gadget_picu_kanker_kulit_pada_anak_mitos_atau_fakta

radiasi gadget picu kanker kulit pada anak mitos atau fakta

news_banner

MISTAR.ID

Informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan radiasi dari gadget berisiko tinggi menyebabkan kanker kulit pada anak. Padahal, saat ini anak-anak sangat rentan terhadap radiasi gadget karena saat ini gadget sudah menjadi hal lumrah di kehidupan anak.

Apalagi, banyak orang tua yang memberikan gadget pada anaknya untuk menjaga anak tetap tenang dan menghindari tantrum. Benarkah radiasi dari gadget berisiko tinggi memicu kanker kulit pada anak karena terlalu sering terpapar radiasi dari gadget.

Menjawab masalah ini, Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia, dr Yadi Permana, Sp.B (K) Onk, menegaskan bahwa anggapan radiasi gadget dapat menyebabkan kanker kulit adalah salah dan hanya mitos semata.

Baca juga: Tiga Tahapan Penting untuk Cegah Masalah Kulit

“Saya tekankan, radiasi gadget tidak menyebabkan kanker kulit. Jadi, bukan radiasi gadget yang menjadi penyebab kanker kulit,” tegas dr. Yadi dalam temu media daring yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Selasa, (1/8/23).

Menurut dr. Yadi hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan masalah tersebut. dr. Yadi menjelaskan, faktor utama yang menyebabkan kanker kulit, tidak terkecuali pada anak-anak, adalah paparan sinar ultraviolet (UV).

“Sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa radiasi gadget dapat menyebabkan kanker kulit. Ketika anak beraktivitas di luar ruangan dan tidak menggunakan tabir surya (sunscreen) menjadi faktor utama terjadinya kanker kulit,” tambahnya.

Untuk mengetahui indeks UV, dr. Yadi meminta orang tua secara rutin memeriksa indeks sinar UV yang terdapat pada aplikasi smartphone.

Baca juga: Perawatan Kulit Saat Puasa Sangat Perlu

“Ya, benar sekali. Jarang menggunakan sunscreen dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Hal yang perlu diperhatikan adalah indeks UV. Ini bisa dilihat melalui aplikasi cuaca. Jika indeks UV lebih dari lima, itu berbahaya, dan sebaiknya anak-anak tidak terlalu sering berada di luar ruangan,” kata Dr. Yadi.

Dijelaskan dr. Yadi, kadar SPF yang baik adalah 30 hingga 50 SPF. Saat anak berada di luar ruangan dan terpapar matahari, orang tua dapat memakaikan sunscreen pada anak-anak. Namun, tetap perhatikan kemungkinan reaksi alergi.

Selain menggunakan sunscreen, diimbau pula agar orang dewasa dan anak-anak menggunakan pakaian tertutup.

Baca juga: 3 Rangkaian Skincare untuk Pria Agar Kulit Wajah Sehat

“Seperti baju lengan panjang, celana panjang, dan topi. Baju tertutup melindungi kulit dari risiko kanker yang disebabkan oleh paparan sinar matahari,” tutupnya. (mtr/hm20)

REPORTER: