17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Awas Jangan Salah Kaprah! Ini 6 Makanan yang Bahaya Buat Otak Anda

MISTAR.ID

Hakekatnya makan adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh, agar tubuh ini sehat dan memiliki pertumbuhan sesuai. Tidak hanya bagi fisikm tubuh, tetapi juga bagi perkembangan otak. Makanan memang berpengaruh pada kesehatan, bahkan pada kinerja otak.

Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya bisa meningkatkan kualitas otak, tapi tidak sedikit juga makanan yang malah menurunkan kinerja otak.

Tidak semua makanan baik untuk otak. Memberi makanan yang sesuai bisa meningkatkan kinerja otak dan berpengaruh pada kualitas hidup seseorang.

Maklum saja, otak adalah organ penting bagi tubuh yang bertanggung jawab untuk menjaga tekanan darah, menjaga detak jantung dan pernapasan paru-paru, melepaskan hormon, dan menafsirkan segala sesuatu mulai dari suara dan cahaya hingga rasa sakit.

Pada dasarnya, tidak ada yang tidak dilakukan otak Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebenarnya tidak baik untuk otak tapi kerap dikonsumsi manusia. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari untuk memaksimalkan kinerja otak.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Sehat untuk Sambut Tahun Baru 2022

1. Ikan bermerkuri
Ikan adalah salah satu makanan sehat yang kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi. Tapi ikan yang mengandung merkuri tinggi justru buruk untuk otak. Beberapa ikan yang dianggap mengandung merkuri tinggi adalah, ikan todak, marlin, hiu hingga tuna.

Merkuri merupakan racun saraf dan logam berat. Ikan sangat rentan terhadap akumulasi merkuri, dan dapat membawa lebih dari satu juta kali konsentrasi air di sekitarnya.

Efek keracunan merkuri antara lain terganggunya neurotransmitter dan sistem saraf pusat serta stimulasi neurotoksin, yang akibatnya merusak otak.

2. Makanan lain yang digoreng

AGEs adalah bahan kimia yang ditemukan secara alami di dalam tubuh dan dalam jumlah tinggi di daging merah, produk susu, dan makanan yang dimasak pada suhu tinggi seperti makanan yang digoreng. Para peneliti menemukan bahwa tikus dan manusia dengan tingkat AGE tinggi lebih mungkin memiliki masalah mental dan memori.

3. Coklat
Beberapa coklat, bubuk kakao, biji kakao, dan bahkan cokelat hitam mengandung logam berat neurotoksik. Dilansir dari Eat This, sebuah studi tentang pohon kakao di Peru menemukan bahwa varietas pohon tertentu menarik kadmium tingkat tinggi dari tanah yang berakhir di coklat batangan dan bubuk kakao.

4. Margarin
Margarin mengandung lemak trans yang cukup tinggi. Dilansir dari WebMD, lemak trans tidak baik untuk jantung dan pembuluh darah. Penelitian telah menemukan bahwa lemak trans juga dapat mendatangkan malapetaka pada fungsi otak.

5. Camilan yang digoreng dan tinggi gula
Camilan yang digoreng dan tinggi gula adalah kombinasi yang buruk untuk kesehatan otak.

Penelitian telah menghubungkan kadar gula yang tinggi dalam darah dengan demensia. Lebih buruk lagi, donat mengandung lemak trans, bahan lain yang tidak dibutuhkan otak Anda.

Baca juga:Benarkah Salad dan Sup Makanan Sehat?

6. Karbohidrat olahan
Nasi putih, roti putih, pasta putih, dan makanan olahan lainnya dengan indeks glikemik tinggi tidak hanya menyebabkan lonjakan besar gula darah, tetapi juga makanan yang buruk untuk otak Anda.

Dilansir dari The Healthy, sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2015 di The American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko depresi pada wanita pascamenopause. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles