Gaza, MISTAR.ID

Saat gencatan senjata, pasukan darat Israel terus berusaha mencegah warga sipil Palestina untuk kembali ke bagian utara Jalur Gaza. Dalam pencegahan itu, warga Palestina ditembaki. Akibatnya dua warga Gaza dikabarkan tewas  saat melakukan perjalanan dari zona selatan ke zona utara daerah kantong Palestina tersebut.

Seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (25/11/2023),  ketika gencatan senjata selama empat hari diberlakukan sejak Jumat (24/11) pagi waktu setempat, tidak sedikit pengungsi berusaha kembali ke rumah-rumah mereka yang ada di Jalur Gaza bagian utara. Namun tentara Israel memperingatkan bahwa warga Palestina tidak akan diizinkan memasuki wilayah utara di Jalur Gaza saat gencatan senjata.

Sejumlah video yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan rombongan warga sipil Palestina berjalan untuk kembali ke rumah-rumah mereka di area Beit Lahiya yang terletak di Jalur Gaza bagian utara, meskipun militer Israel berkeras menyebutkan area itu merupakan zona pertempuran.

Baca juga: Dubes Palestina Sebut Israel Miliki Mentalitas Agresi

“Warga Gaza, pergerakan penduduk dari selatan Jalur Gaza ke utara tidak akan diizinkan dengan cara apa pun,” tegas juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, dalam pernyataan berbahasa Arab yang diposting ke media sosial X.

“Kami mengimbau Anda untuk tidak mendekati pasukan militer dan area-area sebelah utara Lembah Gaza. Luangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan urusan Anda,” imbuh Adraee dalam pernyataannya.

“Area utara Jalur Gaza adalah zona pertempuran dan dilarang untuk tinggal di sana. Perang belum berakhir dan kami mengimbau Anda untuk mematuhi instruksi dan peringatan demi keselamatan Anda,” tegasnya.

Baca juga: Dua Kali Disampaikan, Jokowi Sebut Joe Biden Tak Respons Gencatan Senjata di Gaza

Berdasarkan laporan koresponden Al Jazeera Mohammed Jamjoom, disampaikan bahwa militer Israel sudah mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan Hamas akan berusaha mendorong atau menyerukan warga sipil untuk kembali ke bagian utara Jalur Gaza, dan militer telah siap untuk mencegahnya.

Israel sendiri sudah menyebarkan selebaran di sekitar wilayah selatan Jalur Gaza, berisi peringatan kepada ratusan ribu pengungsi Palestina agar tidak kembali ke wilayah utara daerah kantong Palestina tersebut. Namun imbauan itu tetap saja diabaikan, ratusan orang tetap bergerak ke zona utara Jalur Gaza pada Jumat (24/11/23) waktu setempat.(detik/hm17)