Moskow, MISTAR.ID
Otoritas Rusia mengumumkan pihak mereka tengah melangsungkan operasi anti teroris di Kota Moskow dan wilayah sekitarnya. Pengumuman ini dilakukan setelah pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner menyatakan niatnya untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.
Pihak Wagner juga mengklaim telah menguasai markas militer utama di Rostov, Rusia selatan.
“Tujuan dari operasi anti teror ini adalah untuk mencegah kemungkinan aksi teror di Kota Moskow,” demikian pernyataan dari komite anti teror nasional Rusia yang diperoleh dari media setempat, Jumat (30/6/23).
Baca juga: KBRI Moskow Pinta WNI Mengurangi Perjalanan Saat Pemberontakan Wagner
Sebelumnya, seorang jenderal tinggi Rusia telah menyerukan kepada kepala kelompok Wagner bernama Yevgeny Prigozhin agar menghentikan upaya penggulingan kepemimpinan Kementerian Pertahanan Moskow.
“Demi keamanan negara kita, saya mendesak Anda (pasukan Wagner) untuk menghentikan rencana ini. Aksi seperti ini hanya akan memperburuk situasi politik internal. Musuh kita akan memanfaatkan situasi ini,” tegas komandan pasukan udara Rusia, Sergei Surovikin, melalui sebuah video.
Diketahui sebelumnya, Pasukan Wagner yang selama ini telah memimpin serangan di Ukraina timur, kini telah memasuki wilayah Rostov, Rusia selatan.
“Kami berada di dalam markas (tentara). Situs-situs militer di Rostov, termasuk lapangan terbang, berada di bawah kendali,” kata pemimpin kelompok Wagner tersebut dalam sebuah video di Telegram, Sabtu (24/6/23) lalu.
Baca juga: AS Nilai Sekjen PBB Terlalu Akomodatif Terhadap Moskow
Perlu diketahui, markas besar militer Rusia di Rostov-on-Don adalah basis logistik utama untuk invasi Rusia ke Ukraina. (mtr/hm20)
