21.9 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Puluhan Juta Masyarakat China Terdampak Topan Doksuri

Beijing, MISTAR.ID

Setelah melanda Filipina dan Taiwan, sisa-sisa Topan Doksuri kini menyapu ibu kota China pada Senin (31/7/23), memaksa ribuan warga Beijing meninggalkan rumah mereka dan mengungsi menyelamatkan diri.

Beijing mencatat bahwa tahun ini telah terjadi curah hujan terberat yang pernah tercatat di negara itu. Pihak berwenang juga memperingatkan risiko luapan sungai, banjir, dan tanah longsor di ibu kota dan sekitarnya.

Sejauh ini, belum ada laporan akurat tentang tingkat kerusakan atau korban jiwa di China.

Baca juga: Badai Topan Doksuri Diprediksi Sambangi Taiwan

Ribuan orang mengungsi ke tempat aman

Lebih dari 31.000 warga China telah meninggalkan rumah mereka di daerah berisiko tinggi di Beijing, lapor stasiun penyiaran negara CCTV. 20.000 orang lainnya juga mengungsi dari ibu kota provinsi Hebei, Shijiazhuang, menurut media pemerintah China pada Minggu (30/7/23) malam.

China telah merasakan badai tersebut sejak Jumat (28/7/23), dan ini adalah pertama kalinya terjadi di provinsi selatan Fujian dengan curah hujan yang cukup besar. Administrasi Meteorologi China telah memperingatkan bahwa dampak Topan Doksuri masih jauh dari selesai, meskipun intensitas badai telah berkurang.

Hujan ekstrem juga memaksa pihak berwenang mengeluarkan peringatan tingkat tinggi di China utara, yang berdampak pada 22 juta orang di Beijing dan 14 juta di Tianjin.

Baca juga: Diterjang Topan Biparjoy, India dan Pakistan Evakuasi Lebih dari 150.000 Warganya

Menurut media lokal, ini adalah pertama kalinya peringatan hujan lebat dikeluarkan sejak 2011. Pada tahun 2021, hujan lebat dan banjir besar juga mengakibatkan kematian 300 orang di kota Zhengzhou, China tengah.

Sebagai tindakan pencegahan, warga diminta untuk tetap berada di dalam rumah. Perkantoran juga diimbau untuk tidak memaksa karyawannya datang ke kantor, sementara ruang publik dan pusat rekreasi tetap ditutup di beberapa area.

Topan lain bernama Khanun, topan keenam yang mendarat di China tahun ini menurut Kantor Berita Xinhua, diperkirakan akan mendarat di negara Asia minggu ini. Pihak berwenang China mengatakan Topan Khanun dapat merusak tanaman yang juga terkena dampak Topan Doksuri. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles