20.7 C
New York
Saturday, June 1, 2024

PM India Akhirnya Buka Suara Atas Kekerasan Terhadap 2 Wanita di Manipur

New Delhi, MISTAR.ID

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi sangat marah ketika video kerumunan yang mengarak dua wanita telanjang di jalan setempat menjadi viral. Beberapa pria melakukan pelecehan seksual terhadap dua wanita dan bahkan memperkosa mereka secara beramai-ramai.

Seperti dilansir AFP dan The Guardian pada Jumat (21/7/23), tanggapan Modi terhadap video viral tersebut merupakan komentar publik pertamanya sejak konflik antaretnis meletus di wilayah Manipur Mei lalu. Modi dikritik karena sikap diamnya saat konflik antaretnis di Manipur menewaskan lebih dari 140 orang.

Sebuah video viral memperlihatkan dua wanita berjalan telanjang di sebuah jalan di negara bagian Manipur. Kerumunan yang berkumpul di sekitar mereka memukuli kedua wanita itu. Video tersebut kabarnya direkam pada awal Mei lalu namun baru beredar di media sosial Rabu (19/7/23) waktu setempat.

Baca juga: Kekerasan Dua Kelompok Besar di Manipur Pecah, Ketahui Faktanya

Modi mengomentari video viral saat pembukaan sidang parlemen, Kamis (20/7/23) pagi waktu setempat. Dia mengatakan bahwa seluruh India “malu” atas serangan terhadap perempuan dan menekankan bahwa tindakan hukum yang tegas akan diambil terhadap para pelaku.

Itu adalah komentar pertamanya sejak konflik antara suku Meitei dan Kuki meletus di Manipur Mei lalu.

“Saya ingin meyakinkan bangsa ini bahwa tidak ada pihak yang bersalah yang akan mendapatkan amnesti,” kata Modi.

Baca juga: 40 Orang Militan Tewas Ditembak dalam Bentrokan Antar Etnis di India

“Tindakan akan diambil sesuai dengan hukum. Apa yang terjadi pada putri Manipur tidak akan pernah bisa dimaafkan. Saat saya berdiri di kuil demokrasi ini, hati saya dipenuhi rasa sakit dan kemarahan,” katanya.

“Kejadian di Manipur ini merupakan aib bagi masyarakat di mana pun. Itu telah membuat malu seluruh bangsa,” kata Modi dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan, dua wanita yang ditampilkan dalam video viral tersebut adalah anggota etnis minoritas Kuki yang dipaksa telanjang oleh massa mayoritas etnis Meitei di Manipur.

“Jika kamu tidak telanjang, kami akan membunuhmu,” teriak massa dalam video viral tersebut.

Baca juga: Bentrok Antar Etnis di India Tewaskan 30 Orang, 10 Ribu Mengungsi

Menurut sebuah laporan oleh The Guardian, dua wanita diraba di depan umum dan diseret ke lapangan di mana mereka diduga diperkosa berkali-kali.

Kejahatan tersebut dilaporkan ke polisi sejak Mei tahun lalu, namun tersangka baru tertangkap pada Kamis (20/7/23) waktu setempat. Dilaporkan bahwa hingga empat tersangka ditangkap pada hari yang sama setelah videonya viral di media sosial. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles