16.5 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Kekerasan di Manipur Berdampak Adanya Mosi Tak Percaya terhadap PM India

New Delhi, MISTAR.ID

Parlemen India telah menyetujui mosi tidak percaya oleh koalisi partai oposisi terhadap Perdana Menteri Narendra Modi.

Mereka meminta pemimpin nasionalis Hindu itu untuk meredakan kekhawatiran atas bentrokan etnis di Manipur.

Partai Bharatiya Janata (BJP) Modi memiliki mayoritas 301 anggota di majelis rendah parlemen dengan 542 kursi, sehingga mosi tidak percaya tidak akan mempengaruhi stabilitasnya.

Pihak oposisi ingin memicu perdebatan tentang kekerasan di negara bagian Manipur yang dikuasai BJP.

Baca juga : Diduga Dirudapaksa, Wanita ini Diarak Keliling Kampung Telanjang Jadi Viral

Lebih dari 130 orang tewas dan 60.000 mengungsi sejak kekerasan dimulai pada awal Mei. Ketua Majelis rendah Om Birla pada Rabu (26/7/23) mengatakan bahwa dia akan segera memutuskan debat dan jadwal pemungutan suara.

Mosi tidak percaya diajukan di Lok Sabha atau majelis rendah parlemen. Mosi tidak percaya dapat diterima jika setidaknya 50 anggota mendukungnya.

“Sepanjang sejarah parlementer India, alat-alat penting telah digunakan untuk debat, dialog, dan debat di parlemen, terlepas dari hasilnya,” kata Raghav Chadha dari koalisi oposisi Partai Aam Aadmi, dilaporkan Al Jazirah.

Anggota Kongres, Kodikunnil Suresh mengatakan Modi telah mengabaikan permintaan oposisi untuk mendapatkan kursi di parlemen.

Baca juga : PM India Akhirnya Buka Suara Atas Kekerasan Terhadap 2 Wanita di Manipur

“Perdana Menteri belum siap membuat pernyataan. Perdana Menteri harus datang ke Parlemen dan membuat pernyataan tentang insiden kekerasan di Manipur,” kata Suresh.

Ketegangan etnis di Manipur, rumah bagi 3,2 juta orang, dipandang sebagai kegagalan keamanan dan politik oleh pemerintah Modi, yang menghadapi pemilu nasional pada Mei 2024.

Sebelumnya, sebuah video mengharukan menunjukkan dua wanita ditelanjangi, diarak, dan diserang oleh massa di Manipur. Ini memicu kemarahan nasional. Modi mengutuk serangan massal itu dan menjanjikan tindakan tegas terhadap para pelaku.

Baca juga : PM India Terseret Dalam Skandal Dana Corona Belasan Triliun

Namun, partai oposisi menuntut agar Modi mengeluarkan pernyataan rinci tentang Manipur di parlemen, diikuti dengan debat. Sebagai perdana menteri, Modi harus menanggapi mosi tidak percaya sebelum pemungutan suara.

Pemerintah mengeluarkan pernyataan melalui Menteri Dalam Negeri Amit Shah, yang mengatakan bahwa keamanan dalam negeri menjadi tanggung jawab kementeriannya. (republika/hm18)

Related Articles

Latest Articles