14.7 C
New York
Monday, May 20, 2024

Joe Biden Tegaskan Gencatan Senjata Tak Bakal Ciptakan Perdamaian di Jalur Gaza

Jalur Gaza, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menampik seruan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina walaupun desakan komunitas dunia, salah satunya dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menguat belum lama ini.

Di sebuah op-ed yang dipublikasikan, pada Sabtu (18/11), Presiden AS ke 46 itu menuturkan, ide gencatan senjata tidak bakal menciptakan perdamaian atas kondisi di Gaza.

“Selagi Hamas berpegang teguh terhadap ideologi kehancurannya, gencatan senjata tidak lah perdamaian. Bagi anggota Hamas, setiap penghentian tembak menembak merupakan waktu yang mereka gunakan untuk membangun kembali stok roket mereka, memposisikan kembali pejuang, dan memulai kembali pembunuhan dengan menyerang orang tidak bersalah lagi,” sebutnya dalam artikel di Washington Post, seperti dilansir, pada Minggu (19/11/23).

Baca juga:Satu Keluarga WNI Kembali Berhasil Dievakuasi dari Jalur Gaza

Dia mengatakan tujuannya kini adalah memastikan untuk tidak hanya menghentikan kontak senjata hari ini, namun mengakhiri permasalahan itu untuk selamanya.

Biden juga berniat memutus siklus kekerasan di Gaza yang tiada henti. Juga membangun sesuatu lebih kuat di Gaza dan di semua Timur Tengah sehingga historis tidak terus berulang.

Dirinya menyerukan Israel agar menghormati hukum humaniter internasional dan meminimalisir jatuhnya korban sipil dalam tindakannya di daerah kantong Palestina itu.

Baca juga:Perang di Jalur Gaza Pengaruhi Harga Emas

Dalam kesempatan itu, Biden pun menyebutkan, cara keluar kedua negara merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi perseteruan menahun di wilayah tersebut.

“Di Gaza wajib ada pemerintahan di bawah kendali Otoritas Palestina. Saat kita berjuang bagi perdamaian, Gaza dan Tepi Barat harus dipersatukan kembali di bawah struktur pemerintahan tunggal, pada akhirnya di bawah Otoritas Palestina yang direvitalisasi, karena kita seluruhnya bekerja menuju solusi 2 negara,” tulisnya.

Selain Gaza, Biden juga menyoroti perseteruan di Tepi Barat akhir-akhir ini dilakukan Negeri Zionis bagi warga sipil. Dia menegaskan, pihaknya siap mengeluarkan larangan visa untuk para pelaku kekerasan di Tepi Barat.

Baca juga:Israel Lanjutkan Operasi Darat Tahap Ketiga ke Jalur Gaza

Mulainya agresi Israel di Gaza pada 7 Oktober lalu, komunitas internasional berulang kali memintakan agar gencatan senjata secepatnya dilakukan di daerah kantong tersebut.

Desakan ini bukan hanya ditujukan kepada Israel sebagau pihak berkonflik. Namun juga AS sebagai sekutu terbesar Israel. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles