Gaza, MISTAR.ID
Amerika Serikat (AS) disalahkan pemimpin milisi Hizbullah di Lebanon, Hassan Nasrallah atas perang di Gaza yang menyebabkan ribuan warga sipil meninggal dunia.
Pidato perdananya mulai serbuan Israel ke Gaza, Nasrallah menegaskan penyetopan kontak senjata begitu penting untuk menghentikan konflik regional.
“Anda, orang Amerika dapat menghentikan serangan atas Gaza, sebab itu merupakan agresi anda,” ucap Nasrallah melalui pidatonya, pada Jumat (3/11/23), seperti dilansir Al Arabiya.
Baca juga:Israel Lanjutkan Operasi Darat Tahap Ketiga ke Jalur Gaza
”Saya menegaskan untuk AS Amerika, harus secepatnya menghentikan agresi di Gaza,” tambahnya.
Dia juga menegaskan, pihaknya Hizbullah tidak gentar dengan kekuatan Angkatan Laut AS yang sudah dibangun Washington di areal tersebut.
Menurut Nasrallah, eskalasi lebih lanjut di sepanjang perbatasan Lebanon antara Israel bersama kelompoknya bersandar pada apa yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca juga:Hamas Tembak Mati Tentara Israel yang Serang Jalur Gaza
Ungkapan Nasrallah bersamaan dengan kedatangan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken ke Medinat Yisrael
Pada dialog itu, Nasrallah juga menyatakan, semua dunia kini menutup mata atas agresi Israel yang tengah dihadapi warga Palestina. Dikatakan, perjuangan dan semua yang terjadi di Palestina dilupakan sama sekali.
Menurutnya tak ada satupun pihak, begitu juga komunitas internasional, yang melihat apa dialami Palestina hari ini.
Baca juga:Kepala Kepolisian Israel Ancam Kirim Pengunjuk Rasa Anti Perang ke Jalur Gaza
Dia menyinggung Dewan Keamanan PBB, Organisasi Kerja sama Islam (OIC), Uni Eropa sampai Liga Arab tak satupun bertindak nyata menanggapi perseteruan tersebut.
Palestina, kata Nasrallah, sudah ditinggalkan dan dilupakan total. “Melainkan keputusan musuh lebih ganas menindas dan memalukan,” tandasnya menyinggung Israel dan negara-negara Barat. (cnn/hm16)
