Canberra, MISTAR.ID
Empat orang dilaporkan hilang menyusul jatuhnya satu unit helikopter militer di lepas pantai Queensland, Australia, Jum’at (28/7/2023) malam.
Insiden tersebut terjadi saat latihan malam antara militer Australia dan Amerika Serikat (AS) di dekat Pulau Lindeman.
Menteri Pertahanan Richard Marles mengatakan misi pencarian dan penyelamatan segera diluncurkan.
“Empat awak pesawat belum ditemukan,” ujar Marles dalam konferensi pers pada Sabtu (29/7/2023) pagi, seperti dikutip dari laman BBC.
Ia menyatakan bahwa helikopter MRH-90 Taipan jatuh di dekat pulau itu, di kawasan Whitsundays, sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat (12.30 GMT).
“Harapan dan doa kami sangat menyertai awak pesawat dan keluarga mereka,” tambahnya, sembari berharap untuk mendapatkan kabar yang lebih baik dalam hari itu.
“Masih tahap awal dan akan ada banyak informasi lebih lanjut yang akan disampaikan mengenai insiden ini,” lanjutnya.
Masih dalam konferensi pers yang sama, Kepala Angkatan Pertahanan, Angus Campbell, mengatakan tragedi tersebut adalah saat yang mengerikan.
“Fokus kami saat ini adalah menemukan anggota tim kami dan mendukung keluarga mereka,” ujarnya.
Ia mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh instansi sipil, kepolisian, masyarakat dan sekutunya AS, dalam membantu operasi pencarian dan penyelamatan sejauh ini. (Mtr/hm22)
