Pyongyang, MISTAR.ID
Presiden Rusia, Vladimir Putin mendapatkan dukungan penuh dari Korea Utara (Korut), pasca nyaris terjadi aksi kudeta di Negara Beruang Merah itu.
Pernyataan dukungan itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Korut, Im Chon-il terkait pemberontakan bersenjata dilakukan kelompok tentara bayaran Wagner Group.
Melalui Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) seperti dilansir, Senin (26/6/23), Chon-il menyampaikan, dukungan dari negara yang dipimpin Kim Jong-un itu disampaikan dalam pertemuannya Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Kout, Alexander Matsegora pada hari sebelumnya.
Baca juga: PBB Masukkan Rusia Sebagai Negara Pembunuh Anak-anak
“Tentara dan rakyat Rusia akan berhasil mengatasi cobaan berat mereka dan berjiwa pahlawan muncul sebagai pemenang dalam perang dengan Ukraina,” paparnya.
Pemimpin tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin melakukan pemberontakan bersenjata melawan militer Rusia pada Jumat (23/6/23) lalu. Pasukannya diperintahkan berbaris ke ibu kota Rusia, Moskow.
Namun aksi itu dihentikan, setelah adanya kesepakatan dengan Kremlin usai dijembatani pihak Belarusia.
Baca juga: AS, Jepang dan Korsel Bangun Sistem Komunikasi untuk Mendeteksi Rudal Korut,
Pemerintah Amerika Serikat (AS) berpendapat, upaya pemberontakan tentara bayaran Wagner Group itu merupakan bukti ada celah nyata dalam pemerintahan Putin.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken menilai, aksi Wagner Group selama akhir pekan kemarin sebagai tanda adanya tantangan terhadap Putin.
Menurutnya, ini merupakan peristiwa luar biasa, dimana Wagner Group sebagai sekutu dekat Putin, secepat kilat berbalik melawan Rusia dan mengancam pusat kekuasaan di Kremlin. (yn/medcom/cnn/hm16
