Medan, MISTAR.ID
Sedikitnya dua orang tewas dalam dua serangan di Jembatan Crimea, yang menghubungkan wilayah itu dengan Rusia.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan setidaknya satu suami dan istri tewas. Pada saat yang sama, putri pasangan itu terluka dalam serangan itu.
“Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus dari kita semua, meskipun saya mengerti bahwa tidak ada kata-kata yang dapat meringankan rasa sakit kehilangan, tetapi semua yang tergantung pada kita, saya ulangi, kami akan berusaha membantu,” katanya.
Baca juga:Â China dan Rusia Kirim Kapal Tempur ke Laut Jepang, Ada Apa?
CNN melaporkan saluran Telegram pro Wagner Grey Zone melaporkan bahwa kedua serangan itu terjadi sekitar pukul 03:00 waktu setempat. Serangan itu dimaksudkan untuk menghancurkan struktur jembatan.
Video yang diposting ke Telegram oleh media Rusia, Base Grey Zone, dan media lain di Crimea menunjukkan bahwa sebagian jembatan runtuh dan beberapa kendaraan rusak.
Gubernur Krasnodar Veniamin Kondratiev mengatakan di Telegram bahwa sebuah pusat telah dibentuk untuk mengoordinasikan layanan darurat dan menyelamatkan mereka yang terjebak kemacetan di sekitar jembatan.
Baca juga:Â Ukraina Terima Bom Cluster dari AS, Putin: Rusia Juga Miliki Stok Cukup
Ini bukan pertama kalinya jembatan Crimea diserang. Tahun lalu jembatan itu juga diserang hingga rusak sebagian.
Hingga kini, belum ada informasi jelas siapa yang melakukan penyerangan tersebut. Namun, beberapa pihak menduga jembatan tersebut diserang oleh Ukraina.
Jembatan itu dianggap sebagai fasilitas penting karena sering digunakan sebagai jalur transportasi pasukan Rusia di Crimea. (Mtr/hm21).
