15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Bawa Bahan Bakar Selundupan, Iran Sita Kapal Tangker di Teluk Persia

Teheran, MISTAR.ID

Pengawal Revolusi Iran dilaporkan membajak sebuah kapal dagang di perairan Teluk Persia. Beberapa hari setelah Amerika Serikat (AS) mencegahnya membajak dua kapal tanker minyak asing di perairan dekat Oman. Teheran mengklaim bahwa kapal dagang yang disita itu memuat 900 ton “bahan bakar selundupan”.

Seperti dilansir AFP dan Reuters pada Jumat (7/7/23), Armada Kelima Angkatan Laut AS yang ditempatkan di Bahrain awalnya mengumumkan penyitaan kapal dagang oleh Iran tersebut. Dipastikan bahwa penyitaan itu mungkin terkait dengan kegiatan penyelundupan.

“Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) secara paksa menyita sebuah kapal dagang yang mungkin terlibat dalam kegiatan penyelundupan,” kata Armada Kelima Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Kunjungan Raisi, Iran akan Tingkatkan Kerja Sama dengan Negara Sekutu Rusia

Juga dikatakan bahwa pasukan Amerika memantau insiden itu di perairan internasional, tetapi “menilai keadaan insiden itu sehingga tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan.” Pernyataan itu tidak secara khusus menyebutkan platform perdagangan.

“Pasukan AS tetap waspada dan siap untuk melindungi hak yang sah untuk mengarungi perairan kritis di Timur Tengah,” demikian pernyataan dari Armada Kelima Angkatan Laut AS.

Kantor Berita Fars Iran kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa Pengawal Revolusi Iran menyita kapal tanker yang membawa 900 ton “bahan bakar selundupan” berdasarkan perintah resmi pengadilan.

Baca juga: Januari Sampai Mei 2023, Iran Eksekusi Mati 307 Orang

Kapal tanker itu juga ditemukan membawa 12 anak buah kapal (ABK) saat disita di perairan Teluk Persia, Kamis (6/7/23) waktu setempat.

“Sebuah kapal patroli Angkatan Laut Pengawal Revolusi, menurut perintah pengadilan, menyita sebuah kapal dengan 12 awak yang membawa 900 ton bahan bakar selundupan di Teluk Persia,” Fars News Agency melaporkan dari pelabuhan Bandar Abbas.

Tidak ada informasi yang diberikan tentang kapal tanker yang disita.

Iran, yang harga bahan bakarnya termasuk yang terendah di dunia berkat subsidi yang tinggi dan mata uang nasional yang melemah. Sedang memerangi penyelundupan bahan bakar yang merajalela melalui darat ke negara-negara tetangga dan melalui laut ke negara-negara Teluk.

Baca juga: Ungkap BBM Ilegal, Polda Sumut Komitmen Tindak Kejahatan di Perairan

Penyitaan itu terjadi sehari setelah Angkatan Laut AS mengatakan telah berhasil menggagalkan dua upaya Angkatan Laut Iran. Untuk membajak dua kapal tanker minyak asing di perairan internasional dekat Oman. Termasuk insiden di mana Iran melepaskan tembakan.

Dalam kedua insiden tersebut, Komando Pusat AS melaporkan bahwa kapal Iran pergi setelah kapal militer AS muncul di lokasi.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita IRNA. Teheran mengatakan salah satu kapal tanker, Richmond Voyager yang berbendera Bahama. Sebelumnya bertabrakan dengan sebuah kapal Iran, melukai lima awak kapal dan menyebabkan banjir di atas kapal.

Baca juga: Jepang Hadapi Resesi Seks dan Minim Angka Kelahiran

Angkatan Laut Iran juga mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki perintah pengadilan untuk menyita kapal tanker asing tersebut. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles