Baru Terpilih, Perdana Menteri Perempuan Pertama Swedia Langsung Mundur
baru terpilih perdana menteri perempuan pertama swedia langsung mundur
Swedia, MISTAR.ID
Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengundurkan diri tak lama usai terpilih. Dia menyerahkan pengunduran dirinya beberapa jam setelah dipilih oleh parlemen.
Dilansir dari AFP, Kamis (25/11/21), kondisi ini terjadi setelah gagalnya usulan anggaran, dan Partai Hijau Junior mundur dari koalisi pemerintahan.
Terlepas dari jabatan PM yang singkat, Andersson adalah perempuan pertama yang terpilih sebagai Perdana Menteri. Seharusnya, Andersson secara resmi mengambil alih kekuasaan pada Jumat (26/11/21).
Baca Juga:Perdana Menteri Swedia Resmi Mundur
Sebelumnya, ekonom berusia 54 tahun tersebut telah menjabat sebagai menteri keuangan selama tujuh tahun. Namun dia berharap untuk terpilih kembali ke posisi itu.
“Ada praktik konstitusional bahwa pemerintah koalisi harus mengundurkan diri ketika satu partai mundur,” ujar Andersson, seorang Sosial Demokrat, mengatakan kepada wartawan.
“Saya tidak ingin memimpin pemerintahan yang legitimasinya akan dipertanyakan,” lanjutnya.
Baca Juga:Perdana Menteri Swedia Mundur Akibat Mosi Tak Percaya
Partai Tengah yang kecil, menarik dukungannya karena kebijakan anggaran Andersson, karena konsesi yang dibuat ke Kiri, meninggalkan anggarannya dengan suara yang tidak mencukupi untuk disahkan di parlemen. Anggota parlemen malah mengadopsi anggaran alternatif yang diajukan oleh oposisi moderat konservatif, Demokrat Kristen, dan Demokrat Swedia sayap kanan.
Andersson dengan enggan mengatakan dia masih bisa memerintah dengan anggaran itu. Namun dalam pukulan yang lebih berat dan mengejutkan, pemimpin Partai Hijau Per Bolund mengatakan partainya tidak bisa mentolerir “anggaran bersejarah oposisi, yang dirancang untuk pertama kalinya dengan sayap kanan”, dan mundur dari pemerintah.
Antara lain, tidak dapat menerima pemotongan pajak yang direncanakan oposisi atas bensin, yang dikatakan akan menyebabkan emisi yang lebih tinggi. (detik/hm14)
NEXT ARTICLE
Ini Besaran UMP 2022 di 33 Provinsi di Indonesia