17.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

AS-Korsel Latihan Militer Bersama, Korut Uji Coba Drone Nuklir Bawah Laut

Pyongyang, MISTAR.ID

Korea Utara (Korut) mengklaim telah kembali melakukan uji coba drone serangan nuklir bawah laut. Ini dilakukan sebagai tanggapan terbarunya terhadap latihan militer bersama Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, meskipun para analis mempertanyakan apakah Pyongyang memiliki senjata semacam itu.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/4/23), dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menguji apa yang digambarkan media pemerintah sebagai drone berkemampuan nuklir bawah air dan juga melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua.

“Sebuah lembaga penelitian ilmu pertahanan nasional di DPRK melakukan uji coba sistem senjata strategis bawah air dari 4 hingga 7 April,” kata kantor berita pemerintah Korut, KCNA.

Baca Juga:Saat Korsel Menyambut Kapal Induk AS, Korut Tembakkan Dua Rudal ke Zona Ekonomi Jepang

“Drone serangan nuklir bawah laut ‘Haeil-2’… melaju sejauh 1.000 km dalam simulasi bawah air,” imbuh KCNA.

KCNA menambahkan bahwa uji hulu ledak secara akurat diledakkan di bawah air. Tes tersebut dengan sempurna membuktikan keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangannya yang fatal.

Sebelumnya pada tanggal 23 Maret, Korea Utara juga mengklaim telah menguji drone serangan nuklir bawah laut yang mampu melepaskan “tsunami radioaktif”. Korut saat itu menyalahkan latihan militer AS-Korsel atas situasi keamanan regional yang memburuk.

Baca Juga:Korsel Kecam Teror Korut yang Kembali Tembakkan Rudal Balistik

Citra satelit juga menunjukkan aktivitas tingkat tinggi di kompleks nuklir utama Korea Utara setelah pemimpin Kim Jong Un memerintahkan agar produksi bahan nuklir tingkat senjata ditingkatkan.

Tahun lalu, Korea Utara menyatakan dirinya sebagai kekuatan nuklir yang “tidak dapat diubah”, sementara Kim telah mengatakan kepada militer Korea Utara untuk mengintensifkan latihan sebagai persiapan untuk “perang nyata”.

Baca Juga:Korsel Bentuk Divisi Baru untuk Lawan Ancaman Nuklir Korut

Korsel dan Amerika Serikat pada hari Rabu lalu mengadakan latihan udara bersama, yang melibatkan setidaknya satu pesawat pengebom strategis B-52H berkemampuan nuklir milik AS.

Korut memandang latihan semacam itu sebagai latihan untuk invasi, dan telah menanggapi latihan baru-baru ini dengan serentetan uji coba rudal yang semakin provokatif. (detik/hm14)

Related Articles

Latest Articles