Washington, MISTAR.ID
Amerika Serikat mengumumkan akan segera mengirimkan senjata kontroversial ke Ukraina sebagai bagian dari lebih dari $1 miliar bantuan militer dan kemanusiaan.
Langkah AS melengkapi tank Abrams dengan peluru yang cukup kuat untuk menembus lapisan pelindung tank konvensional tersebut langsung mendapat kutukan dari Rusia untuk.
Peluru disebut terbuat dari uranium yang sudah terdeplesi- produk samping dari proses pengayaan uranium yang sudah kehilangan sebagian besar bahan radioaktif.
Kemarin, serangan drone yang diduga berasal dari Ukraina dilaporkan terjadi di kota Rusia Rostov-on-Don dan dekat Moskow.
Baca Juga: Batu Bara Diterjang Banjir, 375 Rumah Terendam
Video yang belum dapat dipastikan keasliannya menunjukkan ledakan di pusat Rostov, di mana menurut Gubernur Vasily Golubev, satu orang mengalami luka ringan dan beberapa mobil rusak.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan sebuah drone yang menargetkan kota Ramenskoye juga telah ditembak jatuh dan tidak ada laporan kerusakan.
Pengumuman paket senjata baru untuk Ukraina ini dilakukan dalam kunjungan diplomat Amerika Serikat Antony Blinken ke Kiev.
Peluru tank uranium 120mm – termasuk dalam paket seharga $175 juta peralatan militer AS untuk Ukraina – bertujuan memperkuat tank M1 Abrams yang akan dikirimkan ke Ukraina tahun ini.
