Medan, MISTAR.ID
Kegemaran terhadap karya seni gambar sejak kecil membuat Haji Muharsa Pamungkas (26), berhasil meraup rezeki dan bermanfaat bagi banyak orang. Nama pria yang akrab disapa Wataten ini sudah tidak asing bagi para pecinta seni gambar khususnya di Kota Medan.
“Saya dari kecil emang hobby gambar, cuma mulai serius itu sejak duduk di bangku SMA,” katanya saat ditemui di Jalan Abdullah Lubis, Kecamatan Medan Baru, Selasa (12/11/24).
Tamat dari SMA, Wataten sempat menempuh pendidikan di kampus seni Jogja. “Setelah saya dalami, ternyata seni seseru itu dan cakupannya luas. Itulah asal mulanya saya cinta pada seni hingga jadi profesi saya saat ini,” ungkapnya.
Kini, pria asal Rantau Prapat ini sudah menetap di Kota Medan. Ia juga mengaku fokus terhadap profesinya sebagai mural professional di Kota Medan. “Untuk saat ini saya lagi fokus ngerjain project mural dan beberapa ilustrasi dari beberapa client. Masih kecil-kecilan lah, dan lagi fokus juga tetap membesarkan komunitas tercinta yang saya buat,” ucapnya.
Baca Juga : Seni Lukisan Mural di FSLB 2024 Curi Perhatian Masyarakat
Sebelum dikenal orang sebagai profesional mural, Wataten mengaku sempat dipandang sebelah mata. “Kalau dipandang sebelah mata ya pasti pernahlah, namanya juga seni,” katanya.
Ia mengaku kecewa karena seniman lukis seperti dirinya di Indonesia masih minim apresiasi. “Bahkan di sekolah aja seni itu pelajaran sampingan. Sempat dipandang sebelah mata di saat kerjain project mural dimana saya penuh tumpahan cipratan cat. Saya dikatain tetangga gini, ‘Kerja bangunan dimana?’,” ucapnya mengenang.
Wataten berharap agar profesi yang digelutinya ini bisa lebih dihargai ke depannya. “Kalo berharap dari mural sepenuhnya gak bisa sih. Lebih berharap rezeki dari Allah SWT aja, dan selalu bisa bermanfaat bagi orang banyak, serta para pelaku seni selalu bisa dihargai,” pungkasnya. (ari/hm24)