Medan, MISTAR.ID
Terdakwa Muhammas Daud alias Daud (36) divonis 5 tahun hukuman penjara karena terbukti memiliki sabu seberat 10 gram untuk dijual di kawasan pinggir Sungai Medan Labuhan.
Majelis hakim yang diketuai oleh Nelson Panjaitan membacakan putusannya di Ruang Sidang Cakra 5 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (9/2/23).
Dalam amar putusannya, menjelis hakim mengatakan kepada terdakwa Muhammad Daud alias Daud dengan hukuman pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp800 juta subsider 3 bulan penjara.
Baca Juga:Â Pengedar Sabu di Nibung Hangus Diringkus Satres Narkoba Polres Batu Bara
“Terdakwa melanggar pasal 112 ayat (1)UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dlaam dakwaan,”ucap majelis.
Hakim mengatakan, terdakwa tidak mengikuti program pemerintah dalam pemberantasan narkotika. Hal meringankan, terdakwa bersikap sopan dalam persidangan dan mengakui perbuatannya.
“Untuk barang bukti yang didapatkan dirampas untuk dimusnahkan oleh negara,”ucap majelis hakim.
Baca Juga:Â Bandar Sabu Kabanjahe Diringkus Satres Narkoba Polres Karo
Usai membacakan amar putusannya, majelis hakim memberikan kesempatan kepada JPU maupun terdakwa untuk mengajukan banding apabila tidak menerima putusan tersebut.
“Saya menerima keputusan itu yang mulia,”ucap terdakwa.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yovita Morina Tarigan menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 6 tahun.
Baca Juga:Â Dua Pria Kurir Bawa Sabu 20 Kg dari Medan ke Palembang Dituntut Hukuman Mati
Kemudian dalam dakwaan pada tanggal 26 Agustus 2022 sekira pukul 16.00 WIB terdakwa berada di pinggi sungai Jalan KL Yos Sudarso Gang Mafo Kelurahan pekan labuhan kecamatan medan labuhan.
Kemudian beberapa personel polisi meringkus terdakwa. Lalu Daud membuang dompet berisikan 1 klip sabu, pipet sendok, klip kosong . Saat diintrograsi terdakwa mengaku membeli dari seseorang 10 gram untuk di jual di pinggir sungai kawasan Medan Labuhan. (bany/hm02)
