15.2 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Seorang Murid SD di Dairi Ketakutan, Didatangi Pria Dewasa Diduga Penculik dengan Iming-iming Permen

Sidikalang,MISTAR.ID

Sebut saja namanya Bunga, seorang gadis kecil yang masih berstatus pelajar Kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Dairi. Dia mengaku merasa cemas dan takut ketika seorang pria dewasa mendatanginya dengan iming-iming diberi permen, Senin (6/2/2023).

Ketika diajak dialog di kediamannya, di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Senin(6/2/23), Bunga menceritakan kronologi yang dialaminya.

Pada hari Senin (6/2/2023) sekira pukul 07.30 WIB, Bunga diantar ibunya inisial R br L naik sepeda motor ke sekolahnya yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari rumahnya.

Baca Juga: Pesan Berantai Penculikan Anak di Medan Hoaks

Saat itu, orang tuanya sekaligus mau ke ladang mereka yang ada di Kecamatan Parbuluan, tak jauh dari simpang SD dan Gereja HKBP yang ada di daerah itu. Setelah diantarkan orang tuanya, orang tuanya-pun langsung pergi ke ladang.

Saat Bunga berjalan menuju sekolahnya, ia dipanggil seorang laki-laki yang mengenakan celana hitam sepatu warna putih dan topi hitam. Saat itu Bunga memerhatikan pria yang memanggilnya itu, lalu Bunga curiga melihat uang Rp2000 dan permen yang dipegang pria itu. Pria itu memakai sarung tangan, dan Bunga jadi teringat pernah melihatnya.

Bunga semakin kaget, setelah melihat ada mobil mini bus warna merah parkir dekat pria itu dengan tulisan “ayo kuat”. Menyadari itu, Bunga merasakan ada yang aneh.

Baca Juga: Dugaan Penculikan Anak di Medan, Ternyata Masalah Rindu Anak yang Lama Terpendam

Kemudian karena cemas bercampur rasa takut, Bunga pun memilih balik dan lari ke jalan besar, mengingat mobil mini bus merah tersebut sudah pernah berhenti tiga hari lalu atau Jumat (3/2/23) di depan rumah mereka dengan modus menanyakan alamat seseorang. Situasi saat itu sempat direkam video kamera handphone tetangga.

Atas kejadian itu, Bunga semakin cemas dan takut. Apalagi belakangan ini isu mengenai penculikan anak lagi hangat-hangatnya di media sosial. Sehingga Bunga semakin cemas dan merasa, jangan-jangan dirinya sedang diincar penculik.

Rasa cemas Bunga ini membuat para tetangga dan pihak keluarga berdatangan ke kediaman mereka sekaligus memberikan rasa penghiburan untuk mengembalikan semangat anak yang masih pelajar SD itu.

Baca Juga: Meski Hoax, Polda Sumut Tetap Imbau Masyarakat Tetap Waspada Kejahatan Anak

Ibunya kepada wartawan membenarkan apa yang dialami dan diceritakan anaknya itu. Pihak Polres Dairi juga sudah melakukan dialog dengan Bunga, dan melakukan olah TKP  membawa serta mengajak Bunga ke lokasi jalan menuju SD untuk memeragakan kejadian yang dialaminya.

Kepada polisi juga diperlihatkan rekaman video yang merekam mobil mini bus warna merah. Menurut Bunga, mirip dengan mobil yang sempat dilihatnya berhenti tiga hari lalu di depan rumah mereka.(Manru/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles