Medan, MISTAR.ID
Sekelompok pemuda melakukan penyerangan terhadap sebuah angkutan kota (Angkot) trayek 53 di kawasan Simpang Sicanang Belawan, Minggu (23/4/23). Akibatnya, kaca belakang angkot pecah serta seorang penumpang mengalami luka akibat dianiaya.
Keterangan yang diterima awak media, Senin (24/4/23) dari warga sekitar menyebutkan, saat kejadian itu korban hendak pulang menuju Bagan dari Market Irian Marelan. Saat angkot yang mereka tumpangi berhenti di simpang Sicanang Belawan hendak menurunkan sewa, tiba-tiba sejumlah pelaku melempari angkot tersebut.
Penyerangan itu diduga karena ada dendam, sehingga sekelompok pemuda tersebut menyerang dan melempari angkot serta menganiaya penumpang yang ada di dalam angkot.
Baca Juga:Resah Belawan Sering Tawuran, Omak-omak Geruduk Kantor Camat
Penumpang yang menjadi korban penyerangan sejumlah pemuda itu yakni Nuzni Lubis seorang guru honorer bersama anak hingga suaminya Tomy Prasetyo. Bahkan, Tomy terluka di bagian punggung diduga bekas tikaman pelaku.
Sementara itu, sesuai rekaman video kejadian yang sempat beredar di Medsos, tampak para pelaku menyerang sebuah angkot secara membabi buta tanpa alasan yang jelas hingga mengakibatkan penumpang menjadi korban termasuk anak balita dan wanita.
Setelah melancarkan aksi, para pelaku berlari masuk ke dalam kawasan Sicanang Belawan Bahari (Kampung Kurnia). Akibat kejadian itu, korban membuat pengaduan ke Polres Pelabuhan Belawan dengan nomor pengaduan STTLP/283/IV/2023/SPKT Pol Pel Belawan/Polda Sumut, atas nama Tomy Prasetyo (33), warga Lorong Ujung Tanjung, Bagan Deli.
Baca Juga:Tersangka Penembakan Saat Bentrokan Antarwarga di Belawan Ditangkap
Keluarga korban berharap agar pihak Polres Pelabuhan Belawan dapat menangkap pelaku penyerangan terhadap angkot serta penumpangnya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kami meminta aparat keamanan lebih meningkatkan lagi melakukan pengamanan dan patroli apalagi saat ini masih dalam suasana Idulfitri 1444 H,” harap keluarga korban. (kamaluddin/hm14)
