Medan, MISTAR.ID
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi di depan Mapolrestabes Medan menuntut keadilan kasus yang terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Medan Kota, Kamis (28/12/23).
DPW JPKP menuntut keadilan kasus antara Sucipto (74) dan Joe Hong Tjuan (69). Diketahui, Sucipto telah melaporkan Joe ke Polsek Medan Kota dengan dugaan tindak pidana penganiayaan per tanggal 2 April 2023. Begitu juga sebaliknya, Joe Hong Tjuan juga diketahui melaporkan Sucipto di Polrestabes Medan.
Namun, Ketua JPKP Sumut Nicodemus Roger Nadeak menilai, tidak adanya keadilan yang dilakukan oleh Polsek Medan Kota.
“Saling lapor mereka ini, yang satu di Polrestabes dan satu lagi di Polsek Medan Kota. Yang di polres ini kasusnya naik bahkan sudah P21. Tapi di Polsek Medan Kota LP nya tidak naik,” ujarnya.
Baca Juga : Sucipto Bantah Anaknya Pukul JHT Pakai Helm: Dia Cuma Melerai
Dia mengatakan, kasus ini sudah pernah dimediasi, tapi terlapor (Joe) merasa di atas angin. “Kita menduga adanya keberpihakan Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota, sehingga LP nya tidak naik. Kepada pak Kapolrestabes yang baru kami mohon juga menyelesaikan kasus ini dengan adil,” tambahnya.
Nadeak berharap jika seandainya antara Sucipto dan Joe tidak mau berdamai, maka menurutnya seharusnya dua LP bisa dinaikan ke pengadilan.
“Kalau memamg mereka berdua ini tidak mau berdamai, naikkan saja berkasnya dua dua, biar nanti di pengadilan diketahui siapa yang salah dan siapa yang benar, itu harapan kita sebagai masyarakat biar adil,” tuturnya.
Nadeak menjelaskan, kronologi perkara antara Sucipto dan Joe terjadi pada 2 April 2023 lalu. “Saat itu Joe meletakkan Genset di badan jalan, kemudian dikarenakan adanya mobil yang hendak parkir digeser genset tersebut oleh Sucipto,” ujarnya.
Baca Juga : Tahanan Polsek Medan Kota Tewas Kondisi Wajah Memar, Kapolsek: Tak Ada Penganiayaan
Atas hal itu, Joe tidak setuju jika gensetnya dipindahkan. “Dicakarnyalah pak Sucipto ini, setelah itu dilayangkan pukulan oleh pak Joe ini, sempat dilerai, namun tetap dipukul pak Joe Hong Tjuan ini, itunya masalahnya, kayaknya persaingan usahanya ini, jadi bukan masalah yang besarnya,” ungkapnya.