19.3 C
New York
Monday, October 7, 2024

Padang Pariaman Dilanda Longsor dan Banjir: 1.138 Keluarga Terdampak, 1 Warga Tewas

Padang Pariaman, MISTAR.ID

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa sejak Kamis, 13 Juli 2023, Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat dilanda banjir dan tanah longsor.

Bencana ini mengakibatkan satu warga tewas dan satu warga lainnya masih hilang.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Sabtu (15/7/23), ditetapkan sekitar 1.138 kepala keluarga (KK) terdampak dan 170 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga : Negara Haiti Dilanda Banjir dan Longsor, Puluhan Ribu Warga Mengungsi

“Kejadian ini memberikan dampak terhadap 1.114 unit rumah, 192 hektare sawah, 22 hektare kebun dan 30 fasilitas umum,” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan resminya, Minggu (16/7/23).

Daerah terdampak antara lain Kecamatan Anam Lingkuang 2 x 11, Kecamatan Kayu Tanam 2 x 11, Kecamatan Anam Lingkuang, Kecamatan Batang Anai, Kecamatan V Koto, Kecamatan VII Koto, Kecamatan Nan Sabaris, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kecamatan Lubuak Aluang, Kecamatan Patamuan, Kecamatan V Koto Timur dan Kecamatan Koto Sungai Sariak.

Baca juga : Waspadai Hujan Berpotensi Longsor dan Banjir di Lereng Barat dan Pegunungan Sumut

Sejauh ini, Aam sapaan akrab Abdul Muhar mengatakan, BPBD Kabupaten Padang Pariaman dan tim gabungan masih berada di lokasi kejadian untuk memberikan bantuan bencana, cepat menilai situasi, mencari korban hilang, mengevakuasi warga terdampak dan mendistribusikan bantuan logistik.

“Sesuai kondisi terkini setempat, banjir masih terjadi di wilayah terdampak. Jalur komunikasi juga disebut sempat terputus sementara di beberapa tempat,” tandasnya. (okz/hm18)

Related Articles

Latest Articles