Medan, MISTAR.ID
Wanita muda, Juliana Liem boru Tumanggor (26) ditemukan tak bernyawa di pinggir jurang Sungai Lau Kala, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Minggu (12/4/20) sore.
Jenazah wanita muda itu ditemukan warga yang hendak mencuci pakaian ke sungai, selanjutnya dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Pancur Batu.
Pihak kepolisian setempat langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) disusul Tim Inafis dan personil Reskrim Polrestabes Medan, untuk mengindentifikasi jenazah.
Identitas wanita diketahui bernama Juliana Liem Br Tumanggor (26) warga Desa Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang berdomisili (kos) di kawasan Simpang Selayang Medan. Koban disebut sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Prima (UNPRI).
Jasad wanita itu ditemukan dalam posos telentang mengenakan baju warna hitam dan celana pendek warna hitam, ditemukan luka di kepala bagian belakang. Selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk autopsi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Senin (13/4/20) kepada wartawan mengatakan, anggotanya bersama personil reskrim Polsek Pancur Batu, tengah memburu pelaku.
“Kita gabung dengan Polsek Pancur Batu untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa, Sabtu (11/4/20) sekira pukul 19.48 Wib.
Juga diungkap, Liem Br Tumanggor (korban) lewat telpon masih sempat menghubungi adiknya yakni, Kiki Febrian alias Acai (21) untuk dijemput di kawasan Simpang Selayang.
“Setelah sampai di Simpang Selayang, kemudian saya telpon kembali HP kakak tapi sudah tidak aktif. Hampir satu jam saya tunggu, kakak tak juga datang,”sebut Acai.
Korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara itu diketahui pergi dengan menaiki angkutan umum.
Khawatir terjadi sesuatu terhadap kakaknya, Acai pun melaporkan ke Polsek Pancur Batu. Akhirnya Minggu (12/4/20) sore tersiar kabar ditemukannya mayat wanita di Desa Durin Tonggal. Acai yang penasaran datang ke lokasi dan mendapati kakaknya sudah tidak bernyawa.*
Reporter : Hendra
Editor : Herman
