10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Mahasiswa Kesal, Oknum Diduga Intel Kepolisian Menyusup ke Barisan Unras di Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Mahasiswa pengunjukrasa (Unras) tergabung dalam ‘Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Siantar’ yang melakukan unjukrasa terkait kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Pematang Siantar merasa kesal dengan oknum diduga intel kepolisian masuk ke dalam barisan mereka, Kamis (8/9/22).

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa (Unras) Samuel Manullang mengatakan, pihaknya menemukan orang yang tidak dikenal masuk ke dalam barisan saat akan melakukan longmars dari Jalan Merdeka ke Jalan Sutomo, Kota Pematang Siantar.

“Aku kan korlap, otomatis aku yang mengkondisikan. Ada orang yang tidak aku kenal memakai almamater USI, kami tanyakan. Ternyata dia Intel. Itu pengakuan dia Intel. Jadi kami tanya kenapa abang pakai almamater, kalau intel di luar barisan kita sudah koordinasi baik dengan pihak kepolisian. Ku bilang gitu, dia minta maaf. Almamaternya kami ambil,” ungkap Samuel diwawancarai, Kamis (8/9/22).

Baca Juga:Diamankan, Puluhan Pelajar Ikut-ikutan Demo Tolak Kenaikan BBM di DPRD Sumut

Menurut Samuel, pihaknya telah memastikan bahwa orang yang tidak dikenaltersebut masuk ke barisan pengunjukrasa. Di mana, ia bukanlah bagian dari mahasiswa yang ikut menolak kenaikan harga BBM.

“Sudah kami pastikan, ia bukan mahasiswa dari USI. Yang kami khawatirkan, aksi ini dicederai orang yang tidak bertanggungjawab. Sebab, kami dalam menjalankan aksi benar-benar pure (bersih),” bebernya.

Menurut Samuel, ketika tidak terjadi kesepakatan antara DPRD dan mahasiawa, bisa jadi, oknum yang tidak dikenal tersebut melakukan pelemparan dan mengakibatkan masalah.

“Kan bisa jadi dia menjadi provokator. Kita kan bisa berasumsi. Kami menyesalkan pihak kepolisian. Sebenarnya, kami sudah berkoordinasi baik. Bahwa kepolisian akan humanis. Ya sudah, humanis satu instruksi saja dari Kapolres. Kalau intel bekerja, ya di luar saja. Jangan masuk ke dalam barisan mahasiswa,” ungkapnya.

Baca Juga:Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Siantar Ricuh, Ini Kata Kapolres

Sementara Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando mengaku belum mengetahui adanya oknum diduga Intel kepolisian masuk atau menyusup ke dalam barisan mahasiswa.

“Kalau saya belum tahu. Masalah itu saya gak tahu. Cuma saya bisa pastikan tidak ada anggota kami yang menyusup,” pungkas AKBP Fernando. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles