Pematang Siantar, MISTAR.ID
Peristiwa kebakaran (nyaris) yang terjadi di RS Vita Insani (RSVI) Pematang Siantar sempat membuat gempar.
Pasalnya, RS yang dihuni ratusan pasien rawat inap itu, membuat para keluarga pasien petugas RS dan pasien berhamburan menyelamatkan diri.
Para petugas RSVI juga dengan sigap melakukan evakuasi para pasien.
Kepulan asap terjadi di gudang penyimpanan barang, Lantai 5 atau lantai paling akhir.
Melihat ada kepulan asap, dengan sigap petugas Satpam Saut Napitupulu memadamkan api menggunakan tabung racun api.
Tanpa membutuhkan waktu lama, api yang membakar gudang berisi tisu itu langsung padam.
Bahkan, kata Saut Napitupulu, api sudah padam sebelum pemadam kebakaran turun menyiramkan airnya.
“Gudang itu tempat penyimpanan tisu dan plastik. Api sudah padam sebelum pemadam datang,” kata Saut menanggapi mistar.id di RSVI, Senin (3/7/23) pukul 15.32 WIB.
Baca juga :Â Lantai 5 Rumah Sakit Vita Insani Terbakar, Pasien Sempat Panik Berhamburan
Meninggal Dunia
Walau kebakaran cepat dipadamkan, namun suasananya membuat para pasien, petugas RS dan pihak keluarga pasien sempat panik.
Nahas, saat kepanikan itu, seorang pasien perempuan (bukan laki laki seperti berita sebelumnya) sudah lanjut usia (lansia) diketahui meninggal dunia.
Pasien yang meninggal tersebut, kata Humas RSVI, Trisno Munthe pada mistar.id, berinisial Nur (76) penduduk Jl.Kedondong Perumnas Batu 6 Kabupaten Simalungun.
Pasien itu kata Trisno disebut mengidap Craniotomy/ggn elektrolit/chf. Baru siap ditangani di IGD dan akan dibawa ke ruang/kamar inap.
Namun sejauh ini, belum diketahui apa penyebab pasien tersebut meninggal dunia.(maris/hm19)
