Diduga Tertawakan Upacara HUT RI, Adik Vanessa Angel Dipolisikan

Jakarta, MISTAR.ID

Mayang, adik almarhumah Vanessa Angel dipolisikan gara-gara diduga menertawakan upacara HUT ke-78 RI yang digelar beberapa waktu lalu.

Dia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seseorang bernama Sanulqi Ardy, Minggu (27/8/23) kemarin.

Jaenuddin, penasehat hukum pelapor, mengatakan kliennya mengambil langkah hukum lantaran somasi yang dilayangkan sebelumnya tak digubris Mayang.

“Sudah somasi secara terbuka di medsos, sudah announce dua kali,” kata Jaenuddin kepada CNN Indonesia, Senin (28/8/23).

Baca Juga: Satu Orang Bacaleg DPRD Siantar Eks Narapidana, KPU Siantar : Putusan dan Ancaman 3 Tahun Penjara

Menurut Jaenuddin, alasan lain mengadukan Mayang ke polisi, karena perbuatan tersebut dianggap bentuk penghinaan terhadap simbol negara.

“Dia saat itu tertawa dalam posisi menonton proses upacara bendera. Di situ diikuti juga mengikuti kata-kata siap, siap, siap, banyak lah sambil ketawa cekikikan,” kata Jaenuddin.

Jaenuddin menegaskan bahwa dalam upacara, baik bendera Merah Putih, lagu Indonesia Raya bahkan presiden yang sedang hormat, merupakan satu kesatuan.

“Tidak ada korelasinya juga dia ketawa, dalam rangka apa,” sambungnya.

Loli yang juga bersama Mayang dalam rekaman video itu juga turut dilaporkan.

Jaenuddin menyebut telah menyertakan sejumlah barang bukti dalam laporan ini termasuk saat Mayang menertawakan upacara HUT ke-78 RI yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Satu Orang Bacaleg DPRD Siantar Eks Narapidana, KPU Siantar : Putusan dan Ancaman 3 Tahun Penjara

Pengaduan itu diterima polisi sesuai dengan surat Laporan Polisi nomor: LP/B/5046/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. Tertanggal 26 Agustus 2023.

Dalam laporan itu, Mayang dan Loli diduga melanggar Pasal 66 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan sedang didalami.

“Iya benar. Penyelidik Polda Metro Jaya masih kaji terkait hal tersebut,” kata Trunoyudo kepada CNN Indonesia. (CNN/hm22)