13.4 C
New York
Monday, May 20, 2024

Pegadaian Rilis Webseries ‘KELAK’ Sesi 2

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah hingga saat ini terus aktif melakukan literasi keuangan agar masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan finansial sesuai kebutuhan sehari-hari mereka.

Untuk itu, PT Pegadaian kembali merilis lanjutan webseries berjudul ‘KELAK’ sesi 2 yang telah sukses meluncurkan webseries ‘KELAK’ sesi 1 yang Disutradarai oleh Yogi S Calam, dan dibintangi Ciccio Manassero sebagai Tama, Naimma Aljufri sebagai Alya dan Christie Arranda sebagai Nita.

Webseries kali ini masih mengangkat isu tentang anak muda tanpa rencana, yang membiarkan hidupnya mengalir tanpa tujuan jelas, dan kondisi ini menjadi tema yang sejalan dengan gaya hidup sebagian generasi Millenial dan Gen Z.

Melalui kisah cinta yang simpel dan hangat, penonton bisa mendapatkan informasi, betapa pentingnya memiliki rencana dan literasi keuangan. Dengan cara kekinian, Pegadaian hadir mengedukasi audiens untuk merencanakan keuangan dan mendapatkan solusi finansial yang aman, mudah dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga:Pelonggaran PPKM, Pegadaian Mulai Menggeliat

Dikatakan Kepala Divisi Marketing Luh Putu Andarini secara virtual zoom, Jumat (18/2/22), medium webseries seperti ‘KELAK’ sesi 2 merupakan medium entertainment yang mudah diakses dan dinikmati bersama kapanpun dan dimanapun.

“Kami sadar betul bahwa literasi keuangan harus dimulai sejak dini bagi generasi Millenial dan Gen Z yang tentunya berada di masa produktif dalam bekerja. Saat ini sudah banyak informasi yang terdapat melalui media sosial dan sejenisnya, mengenai pentingnya mengasah literasi keuangan terutama untuk anak muda. Namun, kali ini kami menyampaikan pesan dengan gaya penceritaan yang unik, penyampaian yang mudah dan kisah yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, harapannya membuat cerita yang disuguhkan melalui KELAK dapat dengan mudah diterima oleh publik,” jelasnya.

Pada dasarnya, cerita KELAK ini berangkat dengan keinginan untuk membahas kisah yang dekat dengan keseharian masyarakat dibumbui dengan elemen edukasi untuk membangunkan nalar dan juga perhatian akan pentingnya literasi keuangan.

Baca Juga:15 Mahasiswa USU Magang MBKM di PT Pegadaian Persero

Dengan perkembangan karakter Tama dari seseorang yang tidak terlalu tahu arah hidup, kemudian menjadi orang yang yakin akan pilihannya dan bertanggung jawab untuk meraih mimpi dan harapannya.

“Begitupun dengan Alya, yang tidak jujur di masa lalu namun kemudian konsisten akan pilihan hidupnya, dan kemudian dipertemukan kembali dengan Tama yang sudah lebih faham mau dibawa ke mana arah hidupnya. Ceritanya sangat simpel tapi saya yakin di luar sana banyak orang yang mengalami pergulatan pikiran yang serupa,” ucap Sutradara ‘KELAK’ sesi 2 Yogi S Calam yang turut hadir dalam kegiatan ini.

Melalui campaign Generasi Pandai “PunyaRencana”, Pegadaian turut mengajak masyarakat agar kian terbuka matanya untuk punya rencana dan tujuan yang jelas di dalam kehidupan mereka.

Salah satu contohnya adalah dengan berinvestasi emas, sehingga menjadi generasi yang siap saat darurat. Aset yang melindungi nilai uang dari inflasi, mudah dicairkan saat darurat merupakan sebagian manfaat yang dirasakan ketika berinvestasi emas.

Baca Juga:Hingga Juli 2021 Outstanding Loan Pegadaian Sebesar Rp3,7 Triliun

Bagi kalangan yang baru memulai investasi emas, pegadaian memberikan pilihan mudah melalui produk Tabungan Emas dan Cicil Emas yang bisa dilakukan dengan mudah dengan menggunakan aplikasi Pegadaian Digital.

Tabungan Emas adalah cara investasi emas tanpa harus menyimpan fisik, karena fisik emas disimpan di pegadaian. Sedangkan, Cicil Emas adalah solusi membeli emas batangan tanpa harus tunai, yang bisa disesuaikan sesuai kemampuan.

“Harapannya dengan webseries KELAK, pegadaian dapat mengedukasi anak muda dengan pendekatan emosional sehingga lebih mengena di hati penikmatnya. Sehingga anak-anak muda menjadi generasi yang punya rencana keuangan dan selalu siap saat darurat. Landasan pengetahuan keuangan yang kuat dapat mendukung mimpi-mimpi besar yang dampaknya tidak hanya untuk diri sendiri, namun untuk lingkungan sekitar dan Indonesia tentunya. Anak muda yang melek finansial akan menjadi bijak dalam mengelola keuangannya,” bebernya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles