Medan, MISTAR.ID
Wisatawan mancanegara mengamati koleksi serangga yang diawetkan di Rahmat International Wildlife Museum dan Galeri di Medan, Sumatera Utara, Senin (1/7/24).
Lihat juga:Â Kerajinan Tangan Lampu Petromak dari Lapas Tanjung Gusta
Museum yang memiliki 2.600 spesies dan 5.000 spesimen hewan dan satwa yang diawetkan tersebut menjadi salah satu obyek wisata favorit di Kota Medan serta menjadi sarana pembelajaran bagi anak sekolah saat libur panjang kenaikan kelas. (adil situmorang/hm21).
![Wisatawan mancanegara mengamati koleksi fosil hewan yang diawetkan di Rahmat International Wildlife Museum dan Galeri di Kota Medan](https://mistar.id/wp-content/uploads/2024/07/Wisatawan-mancanegara-mengamati-koleksi-fosil-hewan-yang-diawetkan-di-Rahmat-International-Wildlife-Museum-dan-Galeri-di-Kota-Medan.jpg)
![Anak sekolah yang sedang liburan mengamati hewan yang diawetkan di Museum Rahmat Kota Medan](https://mistar.id/wp-content/uploads/2024/07/Anak-sekolah-yang-sedang-liburan-mengamati-hewan-yang-diawetkan-di-Museum-Rahmat-Kota-Medan.jpg)
![Wisatawan lokal mengamati koleksi hewan yang diawetkan di Rahmat International Wildlife Museum dan Galeri di Medan](https://mistar.id/wp-content/uploads/2024/07/Wisatawan-lokal-mengamati-koleksi-hewan-yang-diawetkan-di-Rahmat-International-Wildlife-Museum-dan-Galeri-di-Medan.jpg)